• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Semua Pihak Harus Siap dalam Keberagaman

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
14 Januari, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
1
Haedar Nashir: Semua Pihak Harus Siap dalam Keberagaman

Haedar Nashir dimintai keterangan oleh wartawan seusai bertemu Presiden Jokowi

Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah-Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir ikut dimintai komentar terkait dengan fenomena intoleransi di Indonesia belakangan ini. Haedar mengatakan, pada dasarnya, gesekan kecil pada masyarakat yang bersifat majemuk merupakan hal yang biasa sebagai sebuah dinamika sosial. Namun, bukan berarti kasus-kasus itu bisa dibenarkan dan dibiarkan berulang.

“Kalau ada gesekan itu hal yang alamiah. Nah tinggal semua pihak mencoba untuk lebih matang, lebih dewasa di dalam menyelesaikan masalah,” tutur Haedar di Kompleks Istana Presiden, Jumat (13/1).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Saat ditanya wartawan seusai bertemu Presiden Jokowi, Haedar menyatakan bahwa banyaknya aksi provokasi intoleransi, baik di dunia nyata atau di dunia maya harus disikapi secara bijak. Haedar meminta semua pihak untuk tidak terprovokasi dan menyadari bahwa apa yang dilakukannya berbahaya bagi persatuan Indonesia.

Haedar juga mengimbau aparat penegak hukum untuk tegas dan tidak bimbang dalam menegakkan aturan perundangan terkait perkara intoleransi. “Pokoknya imbauannya, provokatornya harus sadar, itu saja. Kalau tidak sadar ya masuk ke ranah hukum,” ujar  Haedar.

Adapaun untuk semua pihak, Haedar mengajak untuk saling melakukan introspeksi dan menahan diri dalam suasana kemajemukan. Jika berbicara soal toleransi antarumat beragama, maka semua unsur masyarakat seharusnya siap hidup dalam keberagaman.

“Semua pihak, kalau ingin menegakkan toleransi, ya harus siap dalam keberagaman. Saya ulangi, seluruh pihak. Itu poin saya,” ujarnya.

Haedar menambahkan, potensi munculnya kelompok ekstremitas selalu ada di setiap kelompok. Baik dalam kelompok agama, golongan, ras atau suku tertentu. Oleh sebab itu, yang paling penting dalam menghadapi fenomena tersebut adalah bersikap dewasa dan tetap berpedoman pada hukum yang berlaku di Indonesia.

Mewujudkan masyarakat yang dewasa dalam menyikapi perbedaan merupakan tugas semua elemen bangsa. “Yang paling penting adalah kita harus semakin dewasa menjadi sebuah bangsa dan tugas kita adalah mendewasakan semua dan menyelesaikan masalah secara bermartabat,” tutur Haedar (Ribas).

Tags: Haedar Nashirkeberagamanmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Santri Daarul Khoir Ukir Prestasi

Santri Daarul Khoir Ukir Prestasi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In