• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Desember 16, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

RS Muhammadiyah Paling Siap di Lokasi Bencana, MDMC Sosialisasikan RS Aman Bencana

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
14 Januari, 2017
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
RS Muhammadiyah Paling Siap di Lokasi Bencana, MDMC Sosialisasikan RS Aman Bencana
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Program RS Aman Bencana yang dirintis oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) sejak tahun 2008 dipandang berhasil. Berawal dari pengalaman penanganan tsunami Aceh 2004 dan  gempa Jogja 2006, hingga pada tahun 2016 menangani antara lain longsor Garut, gempa Pidie Jaya dan banjir Bima. Di tiga tempat terakhir, RS Muhammadiyah merupakan Rumah Sakit yang terkena dampak bencana, namun bisa pulih dalam waktu kurang dari seminggu.

Keberhasilan ini mencatatkan prestasi sebagai Rumah Sakit yang tangguh dan paling siap menghadapi situasi darurat bencana, mengungguli RS pemerintah dan RS swasta lainnya. “RS PKU Bima bisa pulih dalam waktu lima hari, ini menjadi rekor tercepat,” ujar dr Ahmad Muttaqin Alim, Sp An EMDM selaku koordinasi divisi diklat MDMC, dalam acara rapat koordinasi Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta, Jumat (13/1).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. MDMC bahkan diminta untuk membagikan pengalamannya di hadapan para peserta Konferensi Tingkat Menteri Asia di Vigyan Bhawan, India beberapa waktu lalu. Guna menularkan pengembangan RS Aman Bencana itu, MDMC ikut mensosialisasikan konsep dan standar RS Aman Bencana dalam forum rapat koordinasi MPKU kali ini.

Baca: MDMC Berbagi Keberhasilan Program RS Aman Bencana di Konferensi Tingkat Menteri Asia

Wakil ketua MDMC, Rahmawati Husein menyatakan bahwa secara geografis, wilayah Indonesia masuk dalam kategori merah atau rawan bencana. Terutama jenis bencana banjir, gempa bumi, erupsi, longsor, dan puting beliung. “Trend bencana dari tahun 2002 sampai dengan 2015 naik, bukan turun,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Rahmawati, dibutuhkan kesiapsiagaan seluruh komponen dalam menghadapi bencana. Termasuk RS yang berada di daerah rawan bencana harus memiliki ketangguhan yang meliputi struktur, fungsi, management dan skill.

RS siaga dan tangguh bencana dianggap Rahmawati sangat penting, karena kerugian yang terjadi akibat dampak bencana sangat tinggi, baik fisik mauun non fisik. Padahal, jika menerapkan standar dan prosedur tertentu, resiko itu bisa diminimalisir. “Bangunan Muhammadiyah yang dibangun dengan infak puluhan tahun bisa jadi hancur dalam waktu sekian detik,” tuturnya Wakil Ketua Humanitarian Forum Indonesia (HFI) itu.

Baca : Percepat Pemulihan Bima, Ini yang Dilakukan MDMC

Senada, Alim menjelaskan bahwa peran RS dalam menghadapi situasi bencana meliputi pra bencana, pada saat bencana hingga pasca bencana. Saat menghadapi bencana yang dikatakan RS Aman Bencana adalah RS yang tidak rusak. “Jika pun rusak, namun fungsinya masih bekerja,” tuturnya.

Menurut Alim, ada beberapa indicator dari RS Aman Bencana, yaitu mampu mengelola potensi bencana, tidak terpengaruh bila ada kejadian (kerusakan). Bila rusak, tidak menggganggu fungsi. Bila terjadi gangguan fungsi, segera pulih. RS Aman bencana juga harus mampu bekerjasama dengan semua pihak dalam penanggulangan bencana (Ribas).

Tags: MDMCmuhammadiyahRS Aman Bencana
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
PDM Cianjur Bersama PCM Cipanas Adakan Pengajian Tafsir Hadis

PDM Cianjur Bersama PCM Cipanas Adakan Pengajian Tafsir Hadis

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In