PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah— SD Muhammadiyah 1 Purbalingga (Musabangga) merupakan Sekolah Dasar Muhammadiyah yang pertama di Kabupaten Purbalingga, berdiri sejak tahun 2014. Meski begitu, sudah banyak prestasi yang diraihnya dan menunjukan kemajuan yang menggembirakan, sehingga tidak jarang sekolah lain ingin belajar dari SD Musabangga.
Baru-baru ini SD Musabangga menerima tamu dari beberapa SD Muhammadiyah daerah lain. Diantaranya SD Muhammadiyah Program Khusus Majenang, SD Muhammadiyah Salebu, SD Muhammadiyah Cilopadang, dan SD ‘Aisyiyah Cilongok.
Kedatangan 30 guru dari empat sekolah Muhammadiyah itu disambut baik oleh pihak Musabangga. Turur hadir menyambut kedatangan rombongan itu Ketua Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bobotsari Muakhor Abdu Salam, Ketua Komite SD Musabangga Joko Widodo, dan Ketua PCM Bobotsari Muslih Effendi.
“Terimakasih telah berkenan untuk silaturahmi dan memagangkan gurunya di Musabangga satu pekan kedepan. Semoga dapat share kemajuan bersama,” sambut Daryono Kepala SD Musabangga yang sedang melakukan pertukaran guru di Malaysia lewat akun pribadinya.
Tri Setianingsih Wakil Kepala Sekolah (Waka) Bidang Kurikulum memberikan sambutan mewakili Kepala Sekolah, sementara Prima Yanuari Waka Bidang Kesiswaan SD Musabangga menyampaikan materi studi banding.
Penampilan tahfidz siswa SD Musabangga mengawali acara itu. Dilanjut berikutnya beberapa penampilan kreasi seni lain siswa-siswi sekolah tersebut.
Memasuki acara inti, diskusi dan tanya jawab mendominasi studi banding itu. Acara diakhiri dengan penandatanganan MoU dan penyerahan guru magang sejumlah 6 orang dari 4 sekolah tersebut. Mereka akan magang selama sepekan di SD Musabangga (Mas DF/g).