• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Desember 9, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Syafii Maarif: Polisi Swasta Harus Dihentikan Aktivitasnya

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
18 Januari, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah 1998-2005, Ahmad Syafii Maarif menegaskan bahwa ormas anarkis dan gemar melakukan penghakiman harus dihentikan. Ormas apapun hendaknya tidak melakukan pelanggaran hukum di wilayah negara yang menganut Pancasila.

“Polisi swasta harus dihentikan aktivitasnya!” kata Buya Syafii di ruang redaksi Suara Muhammadiyah, Rabu (18/1) siang. Buya Syafii sama sekali tidak menyebut nama ormas tertentu. Dimaksudkan sebagai peringatan untuk semua.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Jika tidak dihentikan, maka dikahawatirkan perlawanan justru akan dilakukan oleh masyarakat. “Perlawanan sudah mulai muncul,” tutur Buya sambil mencontohkan beberapa kasus bentrokan kecil beberapa waktu terakhir.

Baca: Syafii Maarif: Hindari Misguided Arabism, Umat Islam Harus Keluar dari Kotak

Buya Syafii menyebut salah satu factor menguatnya para pelaku intoleransi adalah karena diamnya kaum mayoritas (silent majority). “Sebenarnya itu (kelompok intoleran) pengecut, Cuma kita yang mayoritas diam,” ungkapnya.

Mayoritas yang diam itu, menurut Buya sebenarnya mamiliki pemahaman dan kesadaran yang bagus. Sehingga, jika mereka bersuara, maka selesai masalahnya. “Mayoritas diam itu nalarnya jalan,” kata Buya.

Oleh karena itu, Buya berharap gesekan kecil di Indonesia belakangan ini jangan terlalu dilebih-lebihkan. Apalagi dikait-kaitkan akan menimbulkan konflik besar seperti di Timur Tengah. “Kalau seperti Suriah, belum, masih lama. Kecuali kita (mayoritas) tidur,” tuturnya (Ribas).

Baca: Sikapi Persoalan Bangsa, Buya Syafii Maarif: Idealisme Tergantikan dengan Pragmatisme

Tags: muhammadiyahpolisi swastaSyafii Maarif
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Lazismu Targetkan 800 Milyar di Tahun 2017

Lazismu Targetkan 800 Milyar di Tahun 2017

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In