BIMA, Suara Muhammadiyah- Gerakan 1000 School Kit yang telah digulirkan oleh Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) bekerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) sejak 1 Januari lalu telah membuahkan hasil. Rabu (18/1) MDMC dan Lazismu melakukan Aksi Bersama untuk Sesama dengan berbagi School Kit kepada anak usia sekolah yang terdampak banjir Bima.
Divisi Tanggap Darurat MDMC PP Muhammadiyah, Indrayanto menyampaikan bahwa aksi ini ditujukan untuk anak-anak di beberapa sekolah di Bima. Di antaranya yaitu SD dan SMP Muhammadiyah Bima, Ponpes Muhammadiyah Bima, SD Nurul Ilmi, SD Kendo, TK Aisyiyah 1,2, dan 3 serta TK Al Mahasih Bima.
Indra menjelaskan, jumlah school kits yang dibagikan ini sebanyak 1.110 paket. “Paket ini terdiri dari tas sekolah, buku tulis, pensil, pulpen, rautan, penghapus, spidol, krayon dan buku gambar.” Selain untuk siswa, MDMC-Lazismu juga memberikan 113 paket tas dan alat tulis untuk guru sekolah dan pembina Pondok Pesantren Muhammadiyah Bima.
Sementara itu posko MDMC–Lazismu yang didistribusikan oleh MDMC NTB, PWM NTB, PDM Kota Bima, dan Aisyiyah Kota Bima turut memberikan bantuan berupa perbaikan pagar tembok SD dan SMP Muhammadiyah sepanjang 51 meter yang roboh diterjang banjir. Kemudian perbaikan jalan menuju sekolah sepanjang 50 meter, serta pengadaan papan tulis, 24 kursi, dan 12 meja SMP Muhammadiyah yang hilang terbawa banjir.
Indra berharap, dengan pembagian school kit ini bisa memotivasi anak-anak dan guru untuk semangat belajar dan mengajar di sekolah. “
Ini sesuai kampanye ‘Ayo Sekolah’ yang didengungkan MDMC untuk memotivasi anak-anak kembali ke bangku sekolah paska bencana melanda sekolah mereka,” tandasnya (Yusri).