• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Mengelola Konflik di Masyarakat, Kuncinya Adalah dengan Berpikir Jenih

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
20 Januari, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Mengelola Konflik di Masyarakat, Kuncinya Adalah dengan Berpikir Jenih
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Konflik merupakan pertentangan yang timbul di dalam diri seseorang maupun dengan orang lain yang ada di sekitarnya. Konflik dapat berupa perselisihan, adanya ketegangan, atau munculnya kesulitan-kesulitan lain di antara dua pihak atau lebih. Demikian disampaikan Wuri Rahmawati, Anggota Divisi Khusus Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah dalam acara Diskusi Mingguan MPM dengan tema “Manajemen Konflik Dalam Masyarakat” di Aula Gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta pada Kamis malam (19/1).

Sebuah konflik, kata Wuri, pada dasarnya tidak terlepas dari diri manusia. Konflik dapat timbul akibat adanya pertentangan-pertentangan atau kebimbangan dalam diri manusia dan kehidupannya. Ia juga menjelaskan bahwa terdapat dua jenis konflik yakni konflik interpersonal dan konflik intrapersonal.

Baca Juga

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 

Senada dengan hal tersebut, Peserta Diskusi fatah mengatakan bahwa konflik merupakan bagian dari kehidupan manusia. Menurutnya, kehidupan dikatakan dinamis manakala manusia merasakan konflik. “Sebuah kehidupan dikatakan dinamis justru ketika terdapatnya konflik. Jika hidup terlepas dari konflik, maka kehidupan dapat dikatakan statis,” terangnya.

Wuri menjelaskan, kunci utama dalam menyikapi suatu konflik yaitu dengan tetap tenang dan berpikiran jernih. Karena konflik pada dasarnya tidak dapat dihindari. Tapi sebuah konflik dapat diminimalisasi dampak penyebarannya. “Konflik pada dasarnya tidak dapat dihindari apapun itu konfliknya. Tapi sebuah konflik dapat dimimalisasi dampak penyebarannya. Oleh karena itu, kuncinya adalah tetap tenang dan berpikiran jernih. Karena jika tidak, justru akan memperuncing keadaan,” paparnya.

Beberapa faktor penyebab konflik di suatu kelompok atau masyakat di antaranya yaitu perbedaan bendapat, perbedaan kepentingan, perbedaan pemikiran, serta kurangnya transparansi dalam kelompok-kelompok masyarakat. “Adanya konflik dapat menimbulkan ketidakpedulian antar kelompk, munculnya kubu, bahkan bisa membubarkan sebuah kelompk atau masyarakat,” tambah Wuri.

Adapun strategi yang dapat dilakukan dalam meminimalisasi konflik yaitu dengan cara mencari akar masalah konflik dari berbagai sisi dan sudut pandang, mendiskusikan dan merumuskan solusi dari penyelesaian konflik, menjelaskan solusi kepada pihak yang berkonflik, serta  memonitoring atas implementasi dari solusi (Yusri).

 

Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA
Berita

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

29 September, 2024
Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 
Berita

Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 

29 September, 2024
Keren, SMA Muhi Yogya Raih Medali Emas Festival Inovasi dan Kewirausahaan
Berita

Keren, SMA Muhi Yogya Raih Medali Emas Festival Inovasi dan Kewirausahaan

29 September, 2024
Next Post
Ini Pesan FPCI untuk Presiden Trump yang Dilantik Hari ini

Ini Pesan FPCI untuk Presiden Trump yang Dilantik Hari ini

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In