YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Dalam rangka menjadikan kota Yogyakarta bersih dan ramah lingkungan, ratusan pelajar Yogyakarta yang terdiri dari siswa-siswi SMP dan SMP se-Kota Yogyakarta bersama-sama melakukan kegiatan bersih Jogja. Kegiatan bertajuk “Membersihkan Untuk Lingkungan Umat Ngayogyakarta (MULUNG)” ini dilaksanakan pada Kamis, (19/1) di Area Nol KM dan Malioboro.
Ketua Panitia, Farros Ainulhaq Ibrahim mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari agenda pelatihan kader Taruna Melati 2 yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Yogyakarta. adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yakni untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Yogyakarta dalam menjaga lingkungan. “Sebagai pelajar kita harus mengambil tindakan dan berani berkomitmen untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Abyan Dafa Ula turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, selain menjadikan Kota Yogyakarta semakin bersih dan indah, aksi ini dapat semakin meningkatkan kekompakkan pelajar Yogyakarta dalam menggelar aksi positif.
“Kita menggabungkan antara sekolah-sekolah negeri dan swasta dengan menggelar aksi bersama untuk Kota Jogja. Karena lingkungan Jogja yang dulunya sangat elok tapi sekarang sudah dikotori oleh tangan-tangan jahil yang membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.
Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 150 pelajar ini dipusatkan pada empat titik yaitu di Malioboro, Parkiran BI, Jalan Taman Budaya, serta Jalan Beringharjo dengan penempatan koordinator di masing-masing titik. Sebagai puncak acara, aksi ini diakhiri di titik Nol KM Yogyakarta dengan dilakukannya Deklarasi Pelajar.
Farros berharap, aksi ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan Yogyakarta. “Harapannya daerah yang kita bersihkan ini jadi makin bersih. Serta masyarakat menjadi sadar pentingnya membersihkan lingkungan sehingga seluruh Jogja dapat menjadi bersih,” tandasnya (Yusri).