SD Muhammadiyah Patrol Latih Manasik Haji Kepada Siswa

SD Muhammadiyah Patrol Latih Manasik Haji Kepada Siswa

INDRAMAYU, Suara Muhammadiyah- SD Unggulan Muhammadiyah (SD UM) Patrol menggelar latihan manasik haji yang diselenggarakan di halaman Kantor Kecamatan Patrol, Indramayu pada Kamis (19/1). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran kepada peserta didik tentang pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan materi yang diberikan di bangku sekolah secara teori.

Kepada SD Unggulan Muhammadiyah Patrol, Siti Asiah mengatakan bahwa pembelajaran tersebut dipandang perlu diberikan kepada siswa karena merupakan implementasi dari teori yang diberikan kepada siswa untuk dipraktikkan secara langsung. Ia berharap kegiatan ini dapat mempertebal keyakinan siswa tentang rukun Islam.

“Pembelajaran ini perlu diberikan kepada siswa meskipun hanya diselenggarakan satu kali dalam satu tahun pelajaran. Diharapkan dengan adanya praktik manasik haji akan mempertebal keyakinan siswa tentang rukun Islam di samping memberikan perbendaharaan pengetahuan tentang pelaksanaan ibadah haji,” terangnya.

Sementara itu, Guru SD Unggulan Muhammadiyah Patrol, Markus menyampaikan bahwa praktik manasik haji dilaksanakan secara bersama-sama antara siswa SD Unggulan Muhammadiyah dengan pelajar DTA Al Ikwan dengan menggunakan miniatur hajar aswad di halaman Kantor Kecamatan Patrol.

“Praktik manasik haji disesuaikan dengan pelaksanaan manasik haji bagi orang dewasa dengan penyederhanaan luas areal yang disesuaikan dengan kondisi fisik anak seusia SD,” tambahnya.

Salah satu orang tua wali murid turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, pelaksanaan praktik pembelajaran manasik haji bagi anaknya akan dapat memotivasi anak dalam hal peningkatan semangat belajar. Selain itu, adanya penyertaan kegiatan praktik akan lebih memperkuat daya ingat siswa mengenai materi yang disampaikan.

“Mudah-mudahan dengan mengikuti praktek belajar manasik haji akan lebih meningkatkan motivasi anak dalam beribadah. Harapannya, ini juga bukan sekedar praktek belajar akan tetapi menguatkan anak untuk mengikuti kegiatan manasik yang sesungguhnya,” tandasnya (Robi/ Yusri)

 

Exit mobile version