Aisyiyah Bekasi Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum

Aisyiyah Bekasi Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum

BEKASI, Suara Muhammadiyah- Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Bekasi menggelar wirkshop penyusunan kurikulum bagi kader dan pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bekasi. Workshop bertajuk “Cara Mudah Menyusun KTSP” ini digelar selama 2 hari yakni Kamis-Jumat (19-20/1) di Aula Kantor PDM Bekasi.

Tampil sebagai narasumber yaitu Irma Yuliatina, Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional (BAN) PAUD. Materi yang disampaikan meliputi struktur dan muatan kurikulum, penyusunan kurikullum PAUD, Penyusunan SOP, pengelolaan kelas, pendekatan saintifik, perencanaan pembelajaran, serta penilaian pembelajaran.

Dalam kesempatan tersebut, hadir Sekretaris Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Aisyiyah, Eldhawati. Ia turut mengapresiasi terselenggaranya kegiatan tersbut. Menurutnya, kegiatan workshop penyusunan KTSP PAUD ini sangat penting untuk guru PAUD. Hal ini dikarenakan guru PAUD hendaknya menyiapkan perangkat pembelajaran sebelum megajar agar materi yang disampaikan menjadi terarah dan tidak asal.

“Acara ini sangat penting dan bagus untuk guru PAUD. Karena setiap harinya itu kan yang dihadapi anak-anak usia dini yang disebut dengan masa-masa golden age di mana mereka harus mendapatkan pendidkan yang baik karena anak-anak tersebut sedang dipersiapkan untuk menuju pendidikan selanjutnya,” ungkapnya.

Eldhawati menambahkan, Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Aisyiyah sangat mendukung terselengaranya kegiatan yang digawangi PDA Kabupaten Bekasi ini. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa diikuti oleh PDA dan PCA se-Indonesia dan sudah dicontohkan oleh PDA Bekasi,” tambahnya.

Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bekasi, Sudarno Soemidimejo mengucapkan terima kasih atas inisiatif dari Aisyiyah Bekasi  yang mengadakan workshop.

Ketua Majelis Dikdasmen PDA Bekasi, Salmah Irawati berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi guru-guru PAUD khususnya serta dapat mengaplikasikan di sekolahnya. “Diharapkan para guru PAUD mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan di sekolahnya masing-masing,” tandasnya (Yusri).

 

Exit mobile version