Gubernur Rakhine Sambut Baik Kerjasama Koalisi Indonesian Aid

Gubernur Rakhine Sambut Baik Kerjasama Koalisi Indonesian Aid

Rahmawati Hussein (MDMC) dan perwakilan Koalisi Indonesian Aid (PKPU dan Dompet Dhuafa) bersama Duta Besar Salman al-Farisi di kantor Gubernur Rakhine State (21/1) // FOTO: Rahmawati Hussein

RAKHINE, Suara Muhammadiyah-Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang tergabung dalam koalisi Indonesian Aid bersama pemerintah RI yang diwakili oleh Duta Besar Salman Al-Farisi, siang ini bertandang ke kantor Gubernor Rakhine, Myanmar. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk membicarakan program pemberian bantuan jangka menengah oleh Koalisi Indonesian Aid yang akan dipusatkan di Sittwe dan Maungdaw.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmawati Hussein selaku koordinator program pemberian bantuan oleh koalisi Indonesian Aid dan Pemerintah RI mengatakan bahwa Gubernur Rakhine menyambut baik adanya rencana kerjasama pemberian bantuan tersebut.
“Gubernur Rakhine, Chief Minister beserta jajarannya menyambut baik dan akan memfasilitasi kerjasama Aliansi Kemnausiaan Indonesia,” tuturnya melalui pesan singkat kepada suaramuhammadiyah.id.

Sore ini, bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Koalisi Indonesian Aid juga akan melakukan penurunan bantuan yang terdiri atas obat-obatan dan keperluan pokok untuk pengungsi Rohingya sebanyak 10 kontainer. Selain memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok dan obat-obatan, dalam jangka menengah Koalisi bersama pemerintah RI juga akan memberikan bantuan berupa pelayanan kesehatan, bantuan pendidikan, ekonomi, infrastruktur dan logistik.

“Dengan pertemuan dengan pemerintah daerah tersebut diharapkan rencana program pemberian bantuan kemanusiaan selama 1 tahun akan berlangsung dengan lancar,” imbuh Rahmawati.
Sebelumnya, MDMC-Lazismu bersama 9 koalisi lembaga kemanusiaan yang terdiri dari PKPU, Dompet Dhuafa, Darut Tauhid, Rumah Zakat, Aksi Cepat Tanggap, Baznas, LPBI NU, Forum Zakat, KRC KAMMI dan Sahabat Rohingnya, telah melakukan audiensi dengan Kementerian Luar Negeri RI yang diterima oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi pada Kamis (5/1) lalu.

MDMC sendiri dipercaya untuk menjadi koordinator program bantuan pelayanan kesehatan yang beberapa waktu lalu telah mengirimkan dr Tri Yunanto dari RS PKU Muhammadiyah sebagai tim Advance yang akan melakukan assessment dan precurement. Dalam wawancara terpisah, Rahmawati mengharapkan program bantuan kemanusiaan bukan hanya bisa dilakukan dalam jangka pendek saja namun juga jangka panjang (Th).

Exit mobile version