Koalisi Indonesian Aid bersama Pemerintah RI Serahkan Bantuan Kemanusiaan di Rakhine

Koalisi Indonesian Aid bersama Pemerintah RI Serahkan Bantuan Kemanusiaan di Rakhine

Koalisi Indonesian Aid bersama pemerintah RI dalam penyerahan bantuan kemanusiaan di Rakhine (21/1) yang diterima oleh Menteri Kesejahteraan Sosial Myanmar beserta jajaran pemerintah Rakhine State // FOTO: Rahmawati Hussein

RAKHINE, Suara Muhammadiyah-Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)- Lazismu yang tergabung dalam koalisi Indonesian Aid, bersama pemerintah RI, siang ini menyampaikan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Sittwe, Rakhine State Myanmar, Sabtu (21/1). Bantuan tersebut diterima Menteri Kesejahteraan Sosial Myanmar in Myat Ayet, disaksikan oleh Menteri Utama Rakhine State U Nyi Pu.

Penyerahan tersebut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi didampingi oleh Duta Besar Salman Al Farisi, beserta perwakilan dari koalisi Indonesian Aid yaitu MDMC, Dompet Dhuafa, dan PKPU. Rahmawati Hussein salah satu koordinator program pemberian bantuan kemanusiaan yang juga turut serta mendampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mengatakan bahwa bantuan yang diberikan adalah 10 kontainer berisi kebutuhan pokok yang telah dikirimkan oleh Presiden Joko Widodo sejak Desember lalu, beserta obat-obatan yang disumbangan oleh koalisi Indonesian Aid.

“Penurunan bantuan berupa 10 kontainer tersebut diantaranya dihadiri oleh Gubernur atau Chief State Minister, Menteri Sosial dan Menteri Pendidikan dalam Negeri,” terang Rahmawati yang juga Wakil Ketua MDMC, kepada suaramuhammadiyah.id.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bersama jajaran pemerintah Myanmar dan Rakhine State// FOTO: Rahmawati Hussein

Dilansir dari akun resmi Kementrian Luar Negeri RI, bantuan yang diberikan oleh pemerintah bersama dengan koalisi lembaga kemanusiaan Indonesia tersebut akan didistribusikan secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang berada di lokasi pengungsian. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengharapkan bantuan yang diberikan tersebut mampu membantu dalam menciptakan situasi yang kondusif juga stabilitas bagi pembangunan di Rakhine State.

Sebelumnya secara terpisah Rahmawati pun menyampaikan bahwa koalisi Indonesian Aid yang terdiri dari MDMC-Lazismu beserta 9 Lembaga Kemanusiaan Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan berupa pelayanan kesehatan kepada pengungsi Rohingya hingga Februari mendatang. Namun, pemberian bantuan kemanusiaan yang merupakan program kolaborasi civil society organizations bersama pemerintah RI tersebut diharapkan tidak hanya berlaku dalam jangka pendek saja. Mengingat, hingga saat ini Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mampu diterima oleh pemerintah Myanmar.

“Koalisi ini berharap pemberian bantuan bukan hanya dalam jangka pendek saja, namun juga dalam jangka menengah dan jangka panjang, contohnya tim dokter dari kami mampu membantu melatih dan meningkatkan kapasitas petugas kesehatan lokal yang akan meneruskan misi kami,” tukas Rahmawati Hussein (Th).

 

 

Exit mobile version