• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Bangsa ini Tidak Bisa Dipertaruhkan dengan Pikiran dan Kepentingan Jangka Pendek

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
23 Januari, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Muhammadiyah Haedar Nashir Agama

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Dok SM

Share

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan pentingnya menjaga suasana kondusif di tengah situasi keumatan dan kebangsaan yang sangat kompleks seperti sekarang ini. Demi masa depan bangsa, maka seluruh komponen bangsa harus mengedepankan kepentingan bersama dan jangka panjang.

“Ada banyak situasi rumit seputar isu kebhinekaan, radikalisme, terorisme, intoleransi dan sejenisnya yang satu sama lain memiliki persepsi sendiri dan keadaannya tumbuh karena banyak faktor,” tutur Haedar dalam pernyataan persnya, Minggu (22/1).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Menurutnya, saat ini masalah yang dihadapi bangsa Indonesia menjadi rumit dan sensitif. Mulai dari isu kesenjangan social-ekonomi, persoalan TKA ilegal, kasus korupsi, kenaikan harga kebutuhan pokok, hubungan Indonesia dengan luar yang menyentuh isu kedaulatan dan masalah krusial lainnya.

Yang juga harus menjadi catatan bersama adalah kemunculan kasus penistaan agama. Antar satu pihak dengan pihak lainnya berhadapan posisi yang boleh jadi di belakangnya banyak kepentingan ekonomi politik dan lainnya.

Selain itu, kata Haedar, juga adanya sikap dan pandangan yang cenderung ekstrim dalam paham keagamaan, kebangsaan dan kemanusiaan universal serta kemudian saling memperebutkan tafsir dan kepentingan.

Oleh karena itu, model penyelesaian yang digunakan harus secara komprehensif serta melibatkan seluruh komponen bangsa, terlebih pemerintah dan kekuatan politik. Haedar mengimbau, semua pihak bisa menahan diri dan bersama-sama mencari titik temu dengan dialog dan bertukar pikiran secara dewasa.

“Bangsa ini terlalu berat untuk ditanggung satu dua pihak. Bangsa ini juga tidak bisa dipertaruhkan dengan pikiran dan kepentingan jangka pendek. Maka mari berjeda untuk memikirkan jalan bersama demi keselamatan dan masa depan Indonesia,” ungkap Haedar.

Kondisi yang sarat pertentangan ini menjadi beban berat sekaligus tanggungjawab organisasi Islam moderat di Indonesia seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

“Bagi Muhammadiyah dan mungkin organisasi moderat lain masalah tersebut tidak sederhana. Akan selalu ada tarik-menarik posisi dan kepentingan. Muhammadiyah berusaha maksimal ikut menyelesaikan masalah keumatan dan kebangsaan yang rumit dan kompleks itu,” ujarnya.

Haedar menekankan bahwa Muhammadiyah tidak bisa hanya melihat dan menyelesaikan persoalan kompleks tersebut dari hilir dan secara instan. Muhammadiyah dan mungkin NU tentu tidak ingin harus cuci piring kotor, meski mulia dan tidak harus pilih-pilih peran (Ribas/Tr).

Tags: bangsaHaedar Nashirmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Lazismu Lhoksumawe Salurkan Bantuan untuk SD Muhammadiyah Meureudu

Lazismu Lhoksumawe Salurkan Bantuan untuk SD Muhammadiyah Meureudu

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In