Muhammadiyah Imogiri Selenggarakan Diklat Rukti Jenazah

Muhammadiyah Imogiri Selenggarakan Diklat Rukti Jenazah

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Bekerjasama dengan RSU PKU Muhammadiyah Bantul, Ahad (22/1), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Imogiri melalui Majelis Pelayanan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (PSPM) menyelenggarakan diklat rukti jenazah.

Ketua Majelis PSPM H.M. Yusuf DP melaporkan kegiatan diklat yang diselenggarakan di Mushala SMP Muhammadiyah Imogiri ini diikuti anggota pimpinan, PCM, PCA, PRM, PRA dan takmir masjid binaan Muhammadiyah Imogiri, dari target peserta 70 orang, hadir mencapai 100 orang. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang rukti jenazah yang baik dan benar dari aspek kesehatan, serta sesuai syar’i.

Ketua PCM Imogiri H Ponijo Ibnu Harto, SAg MPdI saat membuka acara mengemukakan, rukti jenazah bagian dari ibadah mahdhah yang secara hukum fardhu kifayah. Namun demikian menjadi kewajiban setiap muslim untuk mengetahui bagaimana kaifiyah rukti jenazah.

“Saya berharap kegiatan ini akan memberi manfaat banyak, setidaknya memberikan pengetahuan yang benar tentang tata cara rukti jenazah kepada peserta, selanjutnya dapat mempraktekkan di tengah masyarakat, sekurang-kurangnya dapat membantu pelaksanaan rukti jenazah, syukur bisa merukti jenazah keluarga sendiri”, ujar Ponijo Ibnu Harto.

Lebih lanjut Ponijo Ibnu Harto berharap dari kegiatan ini nantinya terbentuk tim rukti jenazah ditingkat ranting maupun dusun. Jika selama ini masih ada jenazah wanita yang mengurusi laki-laki, nantinya ada tim rukti wanita yang siap merukti jenazah wanita,

Hadir selaku narasumber Nurhadi Wijaya, SAg dan Suwardiman, SAg tim rukti jenazah PKU Muhammadiyah Bantul menekankan perawatan jenazah hendaknya dilaksanakan dengan santun, dan memperhatikan aspek kesehatan. Apabila dalam mengurusi jenazah baik ketika memandikan atau mengkafani, tidak memperhatikan aspek kesehatan bisa tertular penyakit jenazah yang mempunyai riwayat penyakit.

Kegiatan diklat diakhiri dengan simulasi memandikan dan mengkafani jenazah (Jojo).

Exit mobile version