PURWOREJO, Suara Muhammadiyah-SMA Muhammadiyah Kutoarjo sejak berdiri pada tahun 1979 telah meluluskan 3457 orang alumni dan tersebar pada setiap bidang dan profesinya masing-masing. Ikatan erat antara almamater selalu terjalin. Terbukti dengan adanya penyelengggaraan kegiatan alumni yang ditujukan untuk almamater yang telah memfasilitasi kesuksesannya. Sesama diantara mereka telah membentuk group guna saling berkomunikasi dan bersilaturahmi.
Terkhusus alumni angkatan 2003 MUHIKA yang diikuti oleh kurang lebih 20 orang hadir bersilaturahmi menyambangi almamaternya. Tentunya dengan kondisi yang telah banyak berubah secara fisik masing-masing yang membuat guru-guru berpikir keras mengingat kembali. Berjabat tangan bahkan tanpa ragu-ragu memeluk guru mereka pada waktu itu dan hingga saat ini, terselip tawa dan berselimut rasa haru karena dipastikan kurang lebih 13 tahun tak bertemu yang kemudian dipertemukan kembali dengan kondisi dan waktu yang berbeda.
Para alumni diterima dengan penuh kehangatan oleh warga sekolah dan ditempatkan di Ruang Multimedia Sekolah. Bincang-bincang panjang lebar sambil bertukar pengalaman selama pada profesinya masing-masing serta banyak hal lainnya.
“Kegiatan silaturahmi alumni 2003, inshaa Allah akan direncanakan dilaksanakan minimal 1 tahun sekali. Sebagai wujud rasa syukur, terima kasih kepada bapak/ibu guru dan almamater yang telah berperan besar dalam kesuksesan kita bersama” ujar Subandiyo perwakilan alumni. 
Melalui prakata kepala SMA Muhammadiyah Kutoarjo disampaikan apresiasi syukur terima kasih atas kepeduliannya alumni yang selalu mengingat almamaternya.
“Kami ucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas perhatian, kepedulian, kenang-kenangan dan sumbangan untuk SMA Muhammadiyah Kutoarjo. Semoga bermanfaat. Semoga dengan silaturahmi ini akan menjadi pembuka atau penyemangat untuk alumni-alumni yang lainnya baik yang angkatan sebelumnya ataupun untuk yang sesudahnya” ujar Sumarmi selaku Kepala SMA Muhammadiyah Kutoarjo.
Di akhir agenda disampaikan kenang-kenangan dan sumbangan dari pihak alumni berupa perlenkapan tempat ibadah dan donasi untuk pihak sekolah. Juga selanjutnya disampaikan kepada alumni berupa slayer bermotif batik karya siswa serta diteruskan dengan berkeliling lingkungan sekolah dan dokumentasi bersama (Haryani/Akhmad-Purworejo).
