KUNINGAN, Suara Muhammadiyah- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Cibingin Kabupaten Kuningan mengakibatkan meluapnya air sungai Cijangkelok serta menyebabkan banjir pada Senin (23/1). Banjir akibat meluapnya Sungai Cijangkelok ini mengakibatkan ribuan rumah warga dan sarana umum terendam serta hewan ternak di beberapa desa di sekitar sungai ikut hanyut terbawa arus. Sebagai upaya tanggap bencana, Muhammadiyah mengirimkan 18 relawan yang terdiri dari anggota Hisbul Wathan (HW), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) serta Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
MDMC Kabupaten Kuningan melalui Iwan Safaat melaporkan bahwa hingga Selasa (24/1) banjir di Kecamatan Cibingin ini mengakibatkan 7 desa terdampak yakni Desa Citenjo, Desa Sindangjawa, Desa Cipondok, Desa Sukaharja, Desa Cibingbin, Desa Dukuhbadag, serta desa Ciangir. Adapun upaya yang dilakukan relawan Muhammadiyah dalam penanggulangan bencana banjir tersebut yakni melakukan koordinasi dengan Muspika SKPD dan OPD serta pendirian posko utama di Balai Desa Cibingin berupa posko kesehatan dan posko dapur umum. Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan BPBD dalam pendistribusian bantuan ke 7 desa terdampak, membantu masyarakat membersihkan sisa banjir di Desa Citenjo dan Sukaharja, serta mendata kebutuhan mendesak di Posko Citenjo dan Sukaharja.
Iwan mengatakan, bantuan yang masuk di posko utama tercatat berasal dari 90 organisasi dan lembaga dengan kajian kebutuhan yakni kebutuhan pangan, sandang, air bersih, perlengkapan mandi, peralatan dan perlengkapan pembersihan lingkungan, serta peralatan dan perlengkapan rumah tangga.
“Pembersihan di 7 desa terdampak banjir sudah 75%, Posko kesehatan berada di Balai Desa setempat sedangkan pelayanan dasar kesehatan melalui posko kesehatan, untuk rujukan ke RSU KMC Luragung,” tandasnya (Yusri).