MALANG, Suara Muhammadiyah- Sebagai upaya mengawal masa keemasan 100 tahun kemerdekaan Indonesia, mempersiapkan pangan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi generasi emas merupakan langkah yang perlu diambil. Demikian disampaikan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dwi Prasetiyo yang berhasil menyabet juara dua dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia Wilayah IV. Dwi Prasetiyo bersama rekannya, Moh. Ihsan Zain berhasil menorehkan prestasi UMM dalam ajang tersebut dengan menyuguhkan tema peternakan organik.
Peternakan, kata Dwi, merupakan basis pangan protein hewani sehingga perlu adanya usaha untuk mempersiapkan pangan yang sehat dan aman dikonsumsi bagi generasi emas. “Kami memilih permasalahan berkaitan dengan peternakan organik. Semua demi mempersiapkan pangan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi generasi emas sebagai upaya mengawal masa keemasan 100 tahun kemerdekaan Indonesia,” terangnya.
Lomba yang bertajuk “Strategi dan Inovasi di Sektor Peternakan untuk Mewujudkan Generasi Emas 2045” ini diikuti oleh tiga universitas yang telah lolos seleksi dan diadu dalam babak final pada Jumat (20/1) lalu di Universitas Udayana Bali. Tiga universitas tersebut di antaranya yaitu Universitas Mercubuana Yogyakarta, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STTP) Malang, serta Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dwi menceritakan bahwa awalnya semua peserta mengirim karyanya via email kemudian diseleksi dan akhirnya melakukan presentasi di hadapan dewan juri. “Jadi kami mengirim berkas dulu via email setelah itu siapa yang lolos seleksi diberitahu melalui sms. Setelah itu pada tanggal 20 kami mempresentasikan karya kami di hadapan 4 dewan juri,” tuturnya.
Ia berharap, semakin banyak kompetisi serupa baik tingkat lokal dan nasional sebagai upaya meningkatkan daya intelektualitas mahasiswa.
“Kami berharap bahwa kedepannya akan ada kompetisi sejenis yang diselenggarakan oleh berbagai perguruan tinggi, baik di wilayah lokal, regional sampai nasional. Karena hal ini penting untuk meningkatkan daya intelektualitas mahasiswa,” tandasnya (Nasrul/Yusri).