MALANG, Suara Muhammadiyah- Pengakuan pemerintah sebagai koperasi yang sehat diterima Koperasi BUEKA Bina Usaha Ekonomi Keluarga ‘Aisyiyah Assakinah Kabupaten Malang. Penghargaan ini diberikan bersamaan dengan kunjungan Menteri Koperasi dan UMKM RI Anak Agung Puspayoga saat acara peresmian pasar Sumberoto di Desa Donomulyo, Selasa (24/1) lalu.
Penghargaan kepada Koperasi BUEKA Assakinah diberikan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang dan diserahkan Bupati DR Rendra Kresna. Koperasi BUEKA Assakinah termasuk salah satu koperasi yang dinilai sehat dilihat dari pengelolaan adminstrasi yang sangat baik dan permodalannya sudah mandiri bhkan sdh termasuk kooerasi mandiri.
“Koperasi BUEKA Asskinah Kabupaten Malang merupakan amal usaha dari majelis ekonomi dan ketenagakerjaan PD ‘Aisyiyah yang sudah eksis dalam memberdayakan anggotanya. Setiap tanggal 1 Januari, kami rutin melaksanankan rapat anggota tahunan,” terang pemimpin Koperasi BUEKA Asskinah, Khusnul Khotimah, Kamis (26/1).
Ditambahkan, Koperasi BUEKA Asskinah PDA Kabupaten Malang terbentuk pada tahun 1998 dan sudah berbadan hukum pada tahun itu. Usaha koperasi Assakinah adalah simpan pinjam dan kenggotaanya berjenjang. Hingga Desember 2016 kemarin, jumlah anggota aktif mencapai 378 orang. Dari jumlah ini, setidaknya 50% mempunya usaha kecil, paling banyak di sektor manmin dan garmen.
Bahkan, lanjutnya, Koperasi BUEKA Asskinah juga tetap memperhatikan pemberdayaan anggota dengan memberi pelatihan anggota yang memiliki usaha. Belum lama ini, dilakukan pelatihan cara pengemasan produk yang sehat dan menarik yang bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan dan Disperindag setempat (amin).