SLAWI, Suara Muhammadiyah-Cuaca mendung dan hujan deras mengguyur Kota Slawi dan sekitarnya. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat ibu– ibu Aisyiyah dalam menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka Peletakan Batu Pertama Pembangunan SD Aisyiyah Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Tegal.
SD Aisyiyah Kabupaten Tegal ini dibangun di atas tanah sekitar 1000 m3 wakaf dari Hj. Suswanti yang terletak di Jl. Salak Kelurahan Procot Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Pada Sabtu, 28 Januari 2017 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan SD, diawali oleh Ummu Baroroh selaku Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah dilanjutkan oleh Ellia Hidayah selaku Camat Slawi dan Sudarko mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal turut disaksikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal.
Menurut Purwaningsih selaku Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Tegal, mereka hanya bermodalkan semangat. “Kami Aisyiyah hanya bermodalkan semangat dan belum punya uang untuk membangun gedung ini, namun kami yakin bersama ibu – ibu dan simpatisan kami bisa, karena kas kami ada di saku para hadirin semua, untuk itu kami berharap bantuan dan infaq dari yang hadir dan semua simpatisan Aisyiyah agar pembangunan SD Aisyiyah ini cepat terwujud,” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Ridho mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten tegal sangat memberi dukungan dan merasa bangga dengan hadirnya SD Aisyiyah untuk ikut mencerdaskan anak bangsa dan berdakwah dalam dunia pendidikan.
“Saat ini Muhammadiyah Kabupaten Tegal mempunyai 13 Sekolah Dasar ( SD ) Muhammadiyah dan 2 Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah, sehingga dengan hadirnya SD Aisyiyah ini pihaknya berharap ada sinergi dan kerjasama yang baik sehingga akan bersama – sama memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Tegal,” tuturnya.
Pengajian Akbar dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan SD Aisyiyah juga turut dihadiri oleh Camat Slawi yang dalam sambutan menyampaikan dukungannya terhadap pembangunan gedung ini.
“Setiap kali saya menghadiri acara peletakan batu pertama selalu saya berpesan jangan ini dijadikan batu yang pertama lalu berhenti , tapi jadikan batu pertama yang berkesinambungan hingga berdirinya bangunan yang dapat digunakan dengan baik,“ ungkapnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa menjadi camat Slawi itu merupakan amanah yang berat dengan kompleksitas masyarakat Slawi yang beragam sehingga dirinya berharap Aisyiyah dan Muhammadiyah serta ormas – ormas yang lain bisa menjadi mitra dan mohon do’anya agar bisa istiqomah dan amanah.
Sementara itu, Sudarko yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal pada kesempatan itu menyambut baik berdirinya SD Aisyiyah dan siap membantu dalam proses perijinan operasional SD Aisyiyah Kabupaten Tegal sehingga dari 37 SD yang ada di Slawi akan dapat memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Tegal semakin baik.
Dalam acara peletakan batu pertama pembangunan SD Aisyiyah ini juga dihadiri oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah Hj. Ummu Baroroh MPd yang turut memberikan motivasi dan tausiyah tentang arti pentingnya Islam dalam menjaga 5 hal yaitu : keislaman, keimanan, akal sehat, keturunan, dan menjaga harta, sehingga harta menjadi yang utama dalam berjihad di jalan Allah.
Sebagai penutup kegiatan diadakan lelang infaq pembangunan SD Aisyiyah Slawi dan terkumpul sekitar 50 Juta lebih dari anggaran yang akan direncanakan 1,4 M. “Tentu masih cukup banyak kekurangannya yang nantinya digali dari iuran per cabang Aisyiyah dan Dana Operasional dari TK Aisyiyah yang ada di Kabupaten Tegal serta jariyah Infaq dari siapapun yang memberi masih diberi kesempatan,“ ujar Ketua Dikdasmen Aisyiyah selaku panitia pembangunan SD Aisyah Kabupaten Tegal (Hendra Apriyadi/Iqbal MPI Kab.Tegal).