TASIKMALAYA, Suara Muhammadiyah-Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) menyelenggarakan Pelatihan Guru Seni Budaya. Pelatihan tersebut diikuti oleh guru seni budaya sekolah Muhammadiyah seluruh Indonesia dari tingkat SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA/SMK. Dalam pelatihan itu, UMTAS bekerja sama dengan Penggerak Sekolah Muhammadiyah.
Hadir dalam acara itu, wakil rektor II Yusup Abdulah dan semua dekan UMTAS. Dalam sambutannya, wakil rektor menyampaikan terima kasih kepada dekan fakultas seni yang telah mendatangkan tamu begitu banyak.
Ketua PDM Kota Tasikmalaya H Syarif Hidayat, tak dapat menyembunyikan rasa bangganya kepada UMTAS yang telah bekerja sama dengan Penggerak Sekolah Muhammadiyah. Dengan kerja sama itu menjadi bertambah ramai, karena para peserta diantar oleh kepala sekolah masing-masing. Begitu bangganya, pada akhir sambutannya, ia menyanyikan lagu Sunda yang diiringi kecapi. Suaranya yang merdu dan kecapi yang melankolis sangat mengibur peserta pelatihan.
Presiden Penggerak Sekolah Muhammadiyah, Timbul Atmawidjaja dalam sambutannya mengungkapkan kiat-kiat dalam membranding sekolah agar cepat berkembang dan berprestasi baik akademik maupun non akademik.
“Dengan kerja sama itu, diharapkan pembelajaran sini budaya di sekolah Muhammadiyah semakin membanggakan. Apa lagi pelatihan yang digelar selama satu minggu ini didominasi praktek, dari pada teori. Pada akhir acara akan digelar hasil karya peserta dan pementasan. Pelatihan dibuka oleh presiden Penggerak Sekolah Muhammadiyah dengan memukul gong,” jelasnya (Hendra Apriyadi).