YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar manasik klasikal pada Minggu (29/). Kegiatan yang diadakan di Kampus terpadu UMY ini diikuti oleh sebanyak 900 calon jamaah haji DIY yang tergabung dalam KBIH Aisyiyah. Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut meliputi materi Ibadah di Tanah Suci, Akhlaq Haji dan Fiqih Ibadah yang disampaikan oleh Yusuf A Hasan, Khoiruddin Bashori, dan Muhammad Muhajir.
Sekretaris BPH Bimbingan Haji Aisyiyah (BIHA) DIY, Wiwid mengatakan bahwa jadwal pelaksanaan manasik haji direncanakan sebanyak 13 kali yang terdiri atas 3 kali untuk seluruh DIY dengan rincian 2 kali klasikal dan 1 kali praktek, serta 10 kali di tingkat Kabupaten/ Kota. Di samping bertujuan agar lebih mandiri ketika di tanah suci, lanjut Wiwid, pemberian dan penguasaan manasik ini dimaksudkan agar masing-masing anggota lebih akrab satu dengan yang lain.
“Di tingkat Kabupaten/Kota juga sudah dibagi regu yang terdiri dari 11-12 jamaah. Manasik regu diselenggarakan bergilir di rumah masing-masing anggota sehingga memudahkan untuk berkooordinasi dan melakukan transfer pengetahuan dan pengalaman materi haji secara rutin,” paparnya.
Adapun puncak dari kegiatan ini yakni diadakannya praktek manasik se-DIY yang rencananya akan digelar pada (7/5/2017) di bawah koordinator kamiran Qomar dengan melakukan simulasi praktek ibadah haji.
Wiwid berharap, penyelenggaraan manasik ini dapat membekali calon jamaah haji agar memiliki persiapan yang cukup dalam melaksanakan prosesi ibadah haji.
“Harapan kami, dengan adanya kegiatan ini jamaah memiliki persiapan yang cukup dalam melaksanakan prosesi ibadah haji sehingga mendapatkan predikat mabrur, jamaah dapat melaksanakan ibadah haji sesuai tuntunan Al Qur’an dan hadist sesuai pelaksanaan yang dicontohkan Rasulullah SAW, serta bisa bertaaruf satu dengan yang lainnya sehingga terbangun tafahum dan taawun saat pelaksanaan haji di tanah suci,” tandasnya (Yusri).