YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah luncurkan program Taman Aisyiyah atau Taman@ di Sleman, DIY pada Sabtu (28/1). Peluncuran program ini dilakukan oleh Ketua PP Aisyiyah Latifah Iskandar bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Aisyiyah dari tingkat ranting, cabang, dan daerah sekitar beserta sejumlah tamu undangan dan anggota PKK serta masyarakat luas sekitar 100 orang.
Wakil Ketua Majelis Ekonomi PP Aisyiyah, Dyah Suminar mengatakan bahwa melalui program ini PP Aisyiyah mengkampanyekan pemanfaatan lahan rumah tangga dan lahan kosong sebagai usaha produktif bagi peningkatan ekonomi keluarga. Selain itu, program ini merupakan wujud gerakan nyata Aisyiyah untuk keluarga Indonesia yang sejalan dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan yang menyebutkan bahwa Pemerintah bersama masyarakat bertanggung jawab untuk mewujudkan ketahanan pangan.
“Ini wujud nyata PP Aisyiyah untuk keluarga Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis keluarga,” ungkapnya.
Peran nyata Aisyiyah bersama PKK Kabupaten Sleman ini juga sejalan dengan amanah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan bahwa masyarakat memiliki kesempatan untuk berperan seluas-luasnya dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui pelaksanaan produksi, perdagangan, dan distribusi, penyelenggaraan cadangan pangan masyarakat, serta pencegahan dan penanggulangan masalah pangan.
“Program ketahanan pangan ini diadakan serentak di 34 Provinsi dengan pilot project di 3 Wilayah yaitu DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” terang Dyah.
Peluncuran program tersebut dilaksanakan bersamaan dengan peresmian Sekolah Jumat yang kesembilan yang dimotori oleh PKK Kabupaten Sleman di Pendopo Kasudibyaktan Dusun karanganyar, Wedomartani, Ngemplak Sleman Yogyakarta. Selain itu, juga dilakukan peluncuran berkebun melalui teknik hidroponik tanaman sayuran dan budidaya ikan lele dengan bis beton.
Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PP Aisyiyah, Kiptiyah Sudibyakto berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan ekonomi keluarga. “Harapannya melalui program ini setiap keluarga bisa memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri dan bisa menyumbang pendapatan keluarga,” tandasnya (Karima/Yusri).