LAMONGAN, Suara Muhammadiyah-Kehadiran mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin di Babat Kabupaten Lamongan dalam rangka pengajian pimpinan yang diselenggarakan PDM Lamongan mempunyai makna yang sangat strategis di tengah isu Islam yang membanjiri berbagai media. Publik dan warga Muhammadiyah Lamongan telah lama menunggu dan hari ini ditunaikan. Din Syamsuddin didampingi PWM Jawa Timur, Biyanto menyapa ribuan jamaah Muhammadiyah dalam Pengajian pimpinan pada hari Ahad, (29/1).
Kondisi umat Islam Indonesia yang sedang tercabik-cabik dan persoalan dinamika politik Indonesia yang kurang berpihak pada umat Islam akan menjadi informasi yang sangat ditunggu dari Din Syamsuddin yang juga punggawa MUI. Tidak akan tertinggal Informasi tentang kondisi umat Islam di negara lain dan dinamika politik internasional juga disampaikannya dalam pengajian ini.
“Tentu informasi ini sangat penting bagi para pimpinan persyarikatan, pimpinan Ortom dan pimpinan AUM se kabupaten Lamongan,” tutur Bendahara PCM Laren Malikan.
Sebagaimana undangan yang disebarkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, pengajian Pimpinan Persyarikatan dari cabang ke cabang ini untuk pertama kalinya dalam periode 2015-2020 dilaksanakan di PCM Babat. Pengajian ini akan diikuti oleh PDM Lamongan beserta Majelis/Lembaga dan Ortom tingkat daerah, PCM dan PRM beserta pimpinan AUM sedaerah Lamongan serta para sesepuh Muhammadiyah di Lamongan (Malikan).