YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Kurang mendapat sambutan public tanah air, film Si Anak Kampoeng atau The Village Boy justru kembali meraih penghargaan di luar negeri. Kali ini mendapat Gold Award dari California Film Awards (CFA) yang berpusat di California, Amerika Serikat.
Dalam ajang CFA, yang merupakan festival film yang berfokus untuk mencari film-film berkualitas dari berbagai belahan dunia seperti dari Eropa, Amerika Serikat dan Asia Pasifik itu, film Si Anak Kampoeng memenangi kategori Film Asing Terbaik.
Film yang menceritakan tentang kehidupan masa kecil ketua umum PP Muhammadiyah 1998-2005, Ahmad Syafii Maarif tersebut berhasil mengalahkan banyak film lainnya.
“Dengan diterimanya sekali lagi penghargaan untuk film Si Anak Kampoeng menunjukkan bahwa film inspiratif karya sineas dalam negeri dapat diminati sampai ke ujung dunia,” kata sang sutradara, Damien Dematra dalam keterangan tertulisnya.
Kisah dalam film ini dimulai dari kelahiran Buya Syafii Maarif sebagai seorang anak kampoeng, putra Ma’rifah Rauf, seorang yang terpandang di Nagari Sumpur Kudus, Sumatera Barat, pada tahun 1930-an. Buya Syafii Maarif kecil dipanggil dengan nama Pi’i.
Sang ayah menginginkan Pi’i menjadi seperti dirinya dan mendorongnya untuk maju. Onga Sanusi, seorang tokoh dan pengajar Muhammadiyah yang menjadi idola Pi’i berpikiran berbeda. Ia yakin Syafii dapat menjadi lebih daripada ayahnya dan pergi merantau untuk menimba ilmu.
Kehidupan sang bocah berputar pada kesehajaan dan keceriaan tentang belajar, mengadu ayam dan sapi, memancing, menyambit rumput, dan menembak; sampai kematian dan perang revolusi mengoyakkan kehidupannya.
Pi’i lalu dipaksa berubah. Dalam sebuah titik kisar kehidupan, pilihan demi pilihan dihadapkan padanya. Ia harus mengambil salah satu sebagai keputusan hidup yang ternyata mengubah jalan hidupnya selamanya.
Sebelumnya, Film Si Anak Kampoeng telah meraih puluhan penghargaan, baik nasional maupun internasional. Di antaranya Best Family Family dari Canada International Film Festival pada tahun 2015. Selain itu juga penghargaan Silver Screen Award dari Nevada International Film Festival ; Film Cerita Terbaik dan Sutradara Terbaik untuk Damien Dematra, Editor Terbaik untuk Virda Anggraini dan Damien Dematra dari London International Film Festival.
Film ini juga masuk nominasi Jaipur International Film Festival, India; terpilih dalam International Social Uprising Resistance and Grassroots Encouragement, USA; 4 penghargaan dari Los Angeles Movie Awards; sebagai salah satu film terbaik di Interculture International Film Festival, Perancis; terpilih oleh American International Film Festival, USA; meraih penghargaan dari Lucerne International Film Festival, Swiss, World Kids Film Festival, India; penghargaan Fim Terbaik dari Accolade Global Competition (Ribas).