PANGKEP, Suara Muhammadiyah- Kesehatan Reproduksi (Kespro) bagi perempuan menjadi salah satu isu yang diperjuangkan oleh Aisyiyah. Beberapa cara dilakukan untuk mendorong layanan kesehatan reproduksi yang terjangkau serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya hal tersebut. Salah satunya yaitu melalui pendekatan langsung kepada kelompok ibu-ibu yang tergabung dalam Bina Sakinah Aisyiyah (BSA). Aisyiyah Pangkep menjadi salah satu daerah yang berhasil meningkatkan kesadaran warga dalam peningkatan kesehatan reproduksi. Hal ini ditandai dengan antusiasme anggota BSA dalam melaksanakan setiap program yang ada.
Koordinator Program MAMPU Aisyiyah Pangkep, Nhany Rachman mengungkapkan bahwa pertemuan BSA Al Hikmah yang digelar di Kecamatan Pangkajene berhasil menumbuhkan kesadaran kespro di kalangan ibu-ibu.
“Hanya dari dua kali pertemuan saja sudah bisa menumbuhkan kesadaran ibu-ibu. Pertemuan pertama membahas materi sosialisasi program dan kedua adalah penyuluhan kespro tentang pentingnya tes IVA,” terangnya, Senin (23/1)
Faktor lain yang mendukung kesadaran ini, lanjut Nhany, yaitu adanya peran dari Bidan dengan melakukan penyuluhan dan pemberian motivasi serta pengalaman nyata sehingga menumbuhkan kepercayaan diri dan keinginan ibu-ibu untuk meningkatkan kespro dengan melakukan tes IVA.
Sementara itu, Staf Program BSA Al Hikmah, Sahriah mengungkapkan bahwa 13 orang dari 25 anggota BSA sudah melaksanakan tes IVA dengan biaya gratis. Ia berharap agar pelayanan kespro ini diberikan kepada semua perempuan di Pangkep.
“Harapannya, tentu bukan hanya dampingan Aisyiyah saja tetapi seluruh perempuan di Pangkep dapat memperoleh hak untuk pelayanan kespro. Selain itu, kedepannya pelayanan kespro di Pangkep senantiasa semakin baik,” pungkasnya.
Disampaikan Nhany bahwa Aisyiyah telah sukses mendorong dikeluarkannya Surat Edaran dari Dinas Kesehatan Pangkep yang mendorong seluruh Puskesmas untuk melayani tes IVA bagi kaum perempuan. “SE harus tetap dikawal agar bisa kita lihat implementasinya di lapangan dan Aisyiyah akan terus melakukan sosialisasi tentang kespro ini kepada para perempuan Pangkep,” tandasnya (Suri/ Yusri).