SIMPANG EMPAT, Suara Muhammadiyah– Pimpinan Daerah Pemuda Muhammmadiyah (PDPM) Pasaman Barat gagas sekolah politik. Gagasan tersebut merupakan salah satu hasil keputusan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I PDPM Pasaman Barat yang digelar di komplek Muhammadiyah Sukamenanti, Simpang Empat, Pasaman Barat, Sabtu – Ahad, (28-29/1).
Ketua PDPM Pasaman Barat, Ade Herdiwansyah saat pembukaan Rakerda menyampaikan bahwa gagasan untuk mendirikan sekolah politik tersebut merupakan hasil rekomendasi saat Musyda ke IV Muhammadiyah Pasaman Barat beberapa waktu yang lalu. Untuk Pasaman Barat gagasan tesebut dianggap penting untuk diwujudkan, karena saat ini minimnya kader Muhammadiyah yang terjun ke dunia politik.
Pada periode ini PDPM Pasaman Barat akan berusaha menciptakan kader-kader politik yang siap untuk menjadi legislatif pada pemilu mendatang. Pada pemilu mendatang setidaknya harus ada satu kader Muhammadiyah yang duduk di legislative pada setiap Dapil yang ada. kita berharap sekolah politik ini akan mampu mewujudkan harapan tersebut, tegas Ade`.
Muhayatul Ketua PW. Pemuda Muhammadiyah Sumatera Barat dalam sambutannya menyampaikan segala kebijakan di negara kita ini yang tetinggi itu tampaknnya diatur oleh kebijakan politik. Dalam hal ini politik kekuasaan, lalau bagai mana kita menyikapi hal ini?. Maka Sudah selayaknya kita menjadi pemain utama, kita jangan hanya sebagai penonton. Kedepannya kader-kader Muhammadiyah di Pasaman Barat harus mampu mewarnai kebijakan-kebijakan baik di legislatif maupun di ekcekutif.
Lebih lanjut ia juga menyarankan tidak semua kita harus terjun ke dunia politik, mari kita gali potensi Pemuda Muhammadiyah ini sesuai potensinya masing-masing. Bagi yang memiliki potensi dan bakat politik silahkan masuk ke partai politik, yang memili potensi didunia usaha maka jadilah pengusaha, yang memili potensi mengajar maka jadilah tenaga pendidik yang baik. Hal ini merupakan jawaban atas pesan K. H. Ahmad Dahan “jadilah dokter, insinyur dan profesional lalu kembailah kepada Muhammadiyah”
Sementara itu, Mizlan Wakil Ketua PDM Pasaman Barat saat membuka Rakerda I PDPM Pasaman Barat berharap semoga kedepan Pemuda Muhammadiyah menjadi organisasi kepemudaan yang di perhitungkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Bagaiana Pemuda Muhammadiyah dimasa yang akan datang jawabannya adalah bagaimana Pemuda Muhammadiyah hari ini, maka lakukanlah gerakan-gerakan yang nyata.
Rakerda I Pemuda Muhammadiyah Pasaman Barat berjalan sukses, selain menyepakati pembentukan sekolah politik, forum juga menyepakati program kerja lainnya; Baitul Arqam Dasar, sebagai follow-upnya akan dilanjutkan dengan Sekolah Kader, Diksar KOKAM, Madrasah Anti Korupsi seperti yang dibentuk oleh PP. Pemuda Muhammadiyah, tandas Sulapandri Wakil Ketua PDPM Pasaman Barat.
Di bidang ekonomi akan dibentuk Koperasi Pemuda Muhammadiyah, sebelumnya telah berjalan Gerakan Berjamaah 10.000, Meningkatkan upaya pembinaan cabang dan ranting. Untuk program aksi PDPM Pasaman Barat juga akan konsen terhadap Aksi Kemanusiaan seperti bencana alam dan aksi gerakan berjamah lawan narkoba, tandas Sulpandri, Wakil Ketua PDPM Pasaman Barat (Sp).