Gali Potensi Guru Berkemajuan, PCM Lebaksiu Adakan Pembinaan

LEBAKSIU, Suara Muhammadiyah- Dalam rangka menggali potensi guru Muhammadiyah di berbagai bidang, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lebaksiu menggelar agenda rutin pembinaan karakter yang dilaksanakan pada Rabu (1/2) di Kantor Guru SMK Muhammadiyah Lebaksiu. Dalam kegiatan tersebut disampaikan mengenai penegasan kedisiplinan serta kewajiban guru dalam mendalami Kemuhammadiyahan sekaligus menaati peraturan Amal Usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan.

Ketua Majelis Dikdasmen PCM Lebaksiu, Sugeng menjelaskan bahwa menjadi guru di Sekolah Muhammadiyah harus memiliki karakter keislaman. Ia juga mengaku setuju atas program yang dibuat oleh kepala sekolah bahwa program yang diusung SMK Muhammadiyah adalah Gerakan Sekolah Kreatif dan Inovatif  Tiada Henti.

“Pimpinan sebagai pusat komunikasi yang baik. Kepala Sekolah harus bisa mengkomunikasikan kepada para guru dan staffnya, serta harus bijaksana dan harus tegas dalam menjalankan amanahnya,” tambahnya.

Kebijakan Kepala Sekolah, lanjut Sugeng,  adalah bagian dari pada kebijakan yang harus bisa di pertanggungjawabkan. Dengan adanya program-program unggulan yang akan digerakkan oleh Kepala SMK Muhammadiyah Lebaksiu seperti pembuatan bank minni, maka hendaknya mempersiapkan tenaga yang profesional khususnya bagi lulusan Akuntansi dan Administrasi Perkantoran. Sugeng menambahkan bahwa Majelis Dikdasmen PCM Lebaksiu menginisiasikan pembelian tanah yang akan dijadikan Busines Center SMK Muhammadiyah Lebaksiu.

“Semangat para penggerak PCM Lebaksiu Insya Allah terus memacu gerakan program unggulan SMK Muhammadiyah Lebaksiu,” tambahnya.

Sementara itu, PCM Lebaksiu yang mengkoordinatori Dikdasmen, Sabeni menambahkan mengenai etos kerja pelari dan penggerak. Menurutnya, dengan niat untuk beribadah maka apa yang didapatkan akan lebih bermanfaat untuk umat dan bangsa. “Potensi yang ada di diri kita terdapat potensi yang sangat kuat untuk berlomba-lomba kebaikan. Sebagai guru wajib mencerdaskan anak bangsa,” pungkasnya (Hendra Apriyadi).  

 

Exit mobile version