KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah-Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngadiluwih membangun pondok tahfidz Baitul Mukmin Qurani yang beralamat di Bendorejo Ngadiluwih Matesih Karanganyar Jawa Tengah. Peletakan batu pertama dilaksanakan oleh Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Matesih Ismail, disaksikan Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo.
Sementara ini, sembari menunggu bangunan dua lantai pondok yang direncanakan usai, sebanyak 45 santriwan pondok yang berasal dari seluruh penjuru tanah air menempati komplek masjid Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngadiluwih. Pondok tahfidz yang diasuh Ustadz Syamsuddin Asrori ini menargetkan santrinya hafal 30 juz, memahami dan mengamalkan ulumudin, mahir berkomunikasi dalam bahasa Arab dan Inggris serta menguasai pengetahuan umum.
Kaderisasi generasi muda Muhammadiyah yang memahami Al-Quran dirasa sangat penting. Di tangan merekalah kejayaan masa depan Islam, di tengah krisis pendidikan akhlaq dan keagamaan. Pondok Pesantren Baitul Mukmin Qurani PRM Ngadiluwih Matesih Karanganyar Jawa Tengah berusaha ikut andil dalam mencetak kader muda Islam yang berakhlaq karimah, berjiwa Islam, berwawasan luas, dan siap melanjutkan estafet perjuangan untuk ber-iqomatudin.
Adapun visi dari pondok pesantren adalah untuk mewujudkan generasi Islam yang hafal Al-Quran, berakhlaq mulia, berwawasan luas, dan memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap kelanjutan dakwah Islamiyah dan pembinaan ummat serta berperan aktif dalam menagakkan agama Alloh di masa yang akan datang (Supriyadi /MPI PDM Karanganyar)