YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Pencanangan dan peletakan batu pertama Grha Suara Muhammadiyah menjadi penanda eksistensi gerakan ilmu pengetahuan yang dibangun lebih dari 101 tahun yang lalu. Pertumbuhan dan perkembangan yang terus hidup dan menginspirasi serta menjadi bagian dari proses peradaban bangsa, menandakan bahwa pikiran-pikiran para pendiri terdahulu tetap hidup di dalam dakwah Suara Muhammadiyah hingga sekarang. Demikian disampaikan Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Suyatno pada Kamis (9/1) dalam acara peletakan batu pertama Grha Suara Muhammadiyah.
“Saya menyampaikan rasa syukur dan rasa bangga atas Grha Suara Muhammadiyah. InsyaAllah ini merupakan momentum yang sangat baik dan menjadi penanda bahwa gerakan ilmu pengetahuan yang dibangun 101 tahun yang lalu oleh tokoh kita KH Ahmad Dahlan ini tetap hidup tetap menginspirasi,” ungkapnya.
Dikatakan Suyatno, Suara Muhammadiyah sebagai gerakan iqro dan gerakan literasi bagi umat bangsa khususnya gerakan Islam perlu meningkatkan lintas keilmuannya agar mampu tumbuh dan berkembang menjadi majalah yang bertahan lama. “Saya yakin dan percaya dengan pengelolaan manajemen yang bagus, ini akan tumbuh dan berkembang menjadi majalah yang akan bertahan lama dan bertahan sepanjang hayat,” tambahnya.
Suyatno berharap, adanya Grha Suara Muhammadiyah akan terus memacu kiprah, semangat, motivasi, dan merujuk pada Muhammadiyah sebagai gerakan ilmu dan membangun peradaban bangsa. Secara khusus, Ia berpesan kepada awak redaksi majalah Suara Muhammadiyah untuk terus bekerja dengan penuh keikhlasan serta melandaskan pengabdian kepada Allah SWT.
“Oleh karena itu, bekerjalah dengan tekun, dengan niat yang tulus, dengan penuh dedikasi dan integritas. Kedua, bagi awak Suara Muhammadiyah ini semuanya adalah merupakan bagian dari pengabdian kita untuk pengabdian kepada Allah melalui Suara Muhammadiyah,” tandasnya (Yusri).