Muzakarah Muhammadiyah Labuhan Haji, Ingatkan Pentingnya ZIS dan Wakaf

Muzakarah Muhammadiyah Labuhan Haji, Ingatkan Pentingnya ZIS dan Wakaf

ACEH, Suara Muhammadiyah-200-an jamaah yang terdiri dari Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah se Labuhanhaji Raya ikuti Muzakarah di Aceh Selatan, Jum’at (10/2).

Kegiatan Muzakarah ini juga di ikuti unsur Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wilayah Aceh Barat Daya dan Juga unsur Pengurus Lazismu dan MDMC Abdya. “Wakaf merupakan wujud kesempurnaan dan puncaknya sedekah dan infak. Jariyah yang terus mengalir walau kita sudah di liang lahat ini dari wakaf. Amal jariyahnya akan mengalir terus seperti air,” ungkap ustazd Muhammad Yamin, SE, MSi selaku pemateri pada Muzakarah tersebut.

Muhammad Yamin juga menjelaskan bahwa dengan berzakat tidak cukup untuk dapat membantu perekonomian kaum muslimin yang membutuhkan karena zakat jumlah yang di berikan kepada amil terukur sesuai nisabnya. Oleh karena itu yang paling penting adalah infaq, sadaqah dan wakaf. Karena dengan berinfaq seorang muslim dapat menginfaqkan hartanya sesuai yang diinginkannya. Begitu juga dengan sadaqah dan wakaf.

Lazismu sebagai lembaga pengelola harta umat muslim hingga saat ini telah mampu melakukan perbaikan-perbaikan bagi mereka yang membutuhkan, baik berupa zakat produktif maupun zakat konsumtif. Selain itu zakat, infaq, dan sadaqah yang telah terkumpul pada Lazismu Aceh juga dikelola untuk kegiatan sosial kebencanaan yang penyalurannya dilakukan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana baik dalam negri maupun luar negeri.

Dalam kesempatan tersebut pemateri yang juga didampingi oleh ustadz Hermansyah Adnan berharap kepada jamaah muzakarah agar dapat menggerakkan Zakat, infaq, dan sadakah sebagai bentuk wujud aplikasi gerakan Al-Ma’un yang dirintis oleh KH Ahmad Dahlan ketika mendirikan persyarikatan Muhammadiyah. Karena pemanfaatan zakat, infaq, dan sadaqah tidak hanya terfokus pada penyaluran zakat saja tetapi lebih pada peningkatan taraf hidup dan juga kegiatan sosial lainnya, bahkan dapat juga diberikan sebagi beasiswa bagi keluarga yang anaknya berprestasi tetapi terbatas dalam pembiayaan sekolah.

sebagai pentutup ustazd Muhammad Yamin dan ustazd Hermansyah Adnan dengan jumlah jamaah yang sedemikian ramai pada setiap pertemuan akan mampu mengumpulkan infaq dan sadakah yang luar biasa nantinya. “Oleh karena itu mari kita gerakkan zakat hebat sadaqah dahsyat,” tandasnya (Muslim).

Exit mobile version