• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Tradisi Kemandirian ala Muhammadiyah dengan Pengoptimalan ZIS

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
11 Februari, 2017
in Dinamika persyarikatan
Reading Time: 1 min read
A A
0
Tradisi Kemandirian ala Muhammadiyah dengan Pengoptimalan ZIS
Share

PADANG, Suara Muhammadiyah – Sekretaris PW Muhammadiyah Sumbar Buya Adrian Muis Ch. Saripado mengatakan Muhammadiyah memiliki tradisi kemandirian sejak awal berdirinya. Sejak dua tahun terakhir, PW Muhammadiyah Sumbar tanpa dana dari APBD, tetapi para kader Muhammadiyah terus berkiprah dan berbuat nyata bagi umat dan persyarikatan dari wilayah hingga ranting.

“Tidak perlu resah tanpa dana APBD karena yang penting bagaimana menggerakkan potensi umat yang sangat besar tersebut, jika potensi sadaqah ini digerakkan, saya yakin bisa menjawab semua persoalan, ” katanya.

Baca Juga

Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Lanjutnya, hampir setiap bulan Muhammadiyah Sumbar menggelar Hari Bermuhammadiyah dan geliat kegiatan majelis dan lembaga juga sangat terasa. Ortom Muhammadiyah juga tidak luput dari kesulitan finansial, namun mereka terus menggelorakan dakwah amal makruf nahi mungkar, tajdid dan teologi Almaun.

“Upaya menggerakkan ekonomi umat, Muhammadiyah serius mengembangkan waqaf uang dan lazismu sebagai bentuk jihad ekonomi dan upaya pemberdayaan kesejateraan umat, ” kata Buya Adrian di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar, Kamis, (9/2).

Buya juga menyampaikan kemandirian ekonomi umat bisa terwujud dengan mengoptimalkan potensi zakat, infaq dan sadaqah. Selain itu Sedekah juga dapat mencegah dari kebangkrutan.

“Kader Muhammadiyah ayoo terus gerakan waqaf uang dan lazismu sebagai kekuatan ekonomi umat, ” ujarnya

Tambahnya, ada potensi zakat sebesar Rp 5-6 milyar per kab/kota setiap bulannya, jika ini bisa dikelola dengan baik akan sangat baik dalam meningkatkan kesejahteraan umat (RI).

Tags: ekonomiKemandirianmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 
Berita

Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 

29 September, 2024
Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Next Post
Guru Muhammadiyah se-Surakarta Ikuti Sekolah Jurnalistik

Guru Muhammadiyah se-Surakarta Ikuti Sekolah Jurnalistik

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In