YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir melaunching Rumah Sakit milik Universitas Ahmad Dahlan yang diberi nama RSUAD, Ahad (12/2). RSUAD yang kini masih dalam proses perubahan nama dari Rumah Sakit Holistika Medika, terletak Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.
Dalam peluncuran tersebut Haedar mengungkapan bahwa PP Muhammadiyah mendukung langkah-langkah UAD yang tidak pernah berhenti mengembangkan diri dengan terus menambah jumlah Amal Usaha miliknya. Belum lama, UAD juga telah melaunching SPBU UAD yang terletak di Argosari, Sedayu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kami mendukung langkan UAD yang nampaknya tidak bisa dibendung untuk terus melakukan ekspansi. Ekspansi bil makruf tentunya,” tutur Haedar dalam Soft Launching RSUAD.
Menurutnya, dengan tagline ‘Menolong dengan Ramah’ UAD telah mereproduksi semangat PKO yang telah dirintis oleh Kiai Dahlan sebagai spirit bagi RSUAD dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. “Di tengah kehidupan masyarakat modern yang semakin instrumental, semangat menolong sesama mulai luruh. Alhamdulillah spirit PKO yang dirintis oleh Kiai Dahlan mampu direproduksi kembali oleh UAD menjadi spirit menolong dengan ramah,” imbuhnya.
Rektor UAD, Dr Kasiyarno mengatakan bahwa Universitas Ahmad Dahlan pada dasarnya tidak hanya memfokuskan dirinya kepada pendidikan saja. Namun, juga kepada pengembangan ilmu pengetahuan teknologi yang mampu memberikan manfaat dan hasil yang riil bagi masyarakat. Dengan tagline tersebut, RSUAD akan menekankan kepada fungsi pertolongan, tentunya juga mengedepankan pelayanan yang ramah bagi para pasien.
“RSUAD menekankan kepada fungsi pertolongan, sesuai dengan taglinenya ‘Menolong dengan Ramah’. Pelayanan yang baik tidak hanya diberikan pada saat berobat saja, bahkan pasca berobat. Dengan ini, hubungan yang kami bangun dengan masyarakat bukan hanya semata transaksional, namun juga hubungan relasi. Dengan itu, kepercayaan akan terus tumbuh,” tegasnya.
Rumah Sakit 3 lantai yang memiliki luas bangunan 3000 m2 akan dipimpin oleh Prof DR dr Rusdi Lamsudin, SPSk MMed Sc sebagai Direktur RSUAD. RSUAD pun menyediakan 53 bed, 3 HCU, dan 1 UGD. dapat memberikan layanan saraf, anak, dalam, kandungan, bedah, umum, gigi, fisioterapi, didukung 14 dokter termasuk 7 dokter spesialis dengan 34 perawat, dan laboratorium radiologi serta fisioterapi. Bahkan sejak 1 Januari 2017, RSUAD telah mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten Sleman dalam pengadaan BPJS.
Wakil Rektor II, Safar Nasir yang juga sebagai Ketua Tim Akuisisi dan Manajemen RS Holistika Medika, mengatakan bahwa proses akuisisi telah berjalan sejak bulan September 2016. Ke depannya, UAD akan berupaya untuk meningkat status Rumah Sakit yang kini masih tipe D tersebut menjadi tipe C. Di samping itu juga, RSUAD rencananya akan dirancang dan dikembangkan menjadi smart hospital serta dijadikan sebagai teaching hospital FK-UAD yang saat ini sedang dalam proses pengajuan.
Harapan Kasiyarno, RSUAD mampu berkembang dan mampu menjadi kepercayaan masyarakat dalam hal penanganan kesehatan. Tentunya, perkembangan tersebut tidak akan lepas juga dari kerjasama dan dorongan yang diberikan oleh sejumlah RS PKU Muhammadiyah lainnya yang ada di Yogyakarta.
Turut hadir dalam soft launching tersebut, jajaran BPH UAD, Wakil Rektor I, II dan III UAD, Bupati Sleman Sri Purnomo; Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Bantul, Gamping dan Kotagede; Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Rektor UMY dan UNISA, masyarakat setempat dan tamu undangan lainnya (Th).