Tabligh Akbar Akhiri Lomba Matematika ke-XIV SMK Muhammadiyah Bobotsari

Tabligh Akbar Akhiri Lomba Matematika ke-XIV SMK Muhammadiyah Bobotsari

PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah— Mengakhiri serangkaian lomba Matematika XIV, SMK Muhammadiyah Bobotsari, Purbalingga menyelenggarakan Tabligh Akbar. Kegiatan ini berlangsung pada Ahad, (12/2) di depan Gedung Kesenian SMK Muhammadiyah Bobotsari.

Banyaknya jamaah yang menghadiri kegiatan tahunan ini, pihak sekolah bekerjasama dengan Polsek Bobotsari menggunakan jalan raya sebagai tempat Tabligh Akbar. Dengan demikian, arus lalu lintas sekitar SMK Muhammadiyah Bobotsari dialihkan sementara waktu.

Lomba Matematika tingkat SD/MI dan SMP/MTs tingkat Provinsi Jawa Tengah ini diikuti lebih dari 1000 peserta dari berbagai daerah. Mereka memperebutkan piala bergilir dan juara 1, 2, 3 serta juara harapan 1 dan 2, kategori umum dan kategori sekolah Muhammadiyah.

Untuk tingkat SD/MI kategori umum, juara 1 diraih oleh Aurora Jasmine Maghfira dari SD Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo, ia sekaligus menempati posisi pertama kategori sekolah Muhammadiyah. Sementara untuk kategori Sekolah Muhammadiyah tingkat SMP/MTs, diraih oleh Galih Pembekti asal SMP Muhammadiyah Sempor.

Turut hadir, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bobotsari, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga, Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah tingkat daerah, warga Kecamatan Bobotsari dan sekitarnya serta para wali murid SMK Muhammadiyah Bobotsari. Ikut memeriahkan pula, para siswa beserta alumninya.

Adapun pembicara pada tabligh akbar itu dr Agus Taufiqurrahman M Kes, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam ceramahnya, Agus mengapresiasi adanya lomba Matematika ke-XIV yang diselenggarakan oleh SMK Muhammadiyah Bobotsari.

dr Agus Taufiqurrahman M Kes Ketua PP Muhammadiyah menyampaikan tausiyah pada penutupan lomba Matematika XIV SMK Muhammadiyah Bobotsari

Ia menyampaikan bahwa Matematika adalah warisan peradaban Islam, “Umat Islam harus mau mengkaji ilmu Sains, karena pelopor ilmu sains itu sendiri adalah cendekiawan muslim,” terangnya.

Ia juga memberikan motivasi kepada para jamaah, khususnya para siswa dan guru yang hadir, agar lulusan Sekolah Muhammadiyah harus memiliki kemampuan plus, yaitu ilmu agama, keterampilan dan akhlak.

Selain itu, Ketua PP Muhammadiyah itu juga menghimbau kepada para jamaah agar lebih selektif dalam menyikapi berita dalam arus media belakangan ini, “Dalam berdakwah, Muhammadiyah harus tetap ramah dan pandai membaca situasi,” papar dosen Universitas Muhammadiyah itu, “kita tidak boleh serampangan,” imbuhnya (Mas DF/g).

Exit mobile version