Baitul Arqam MPK Sleman Penanaman Militansi Bagi Guru dan Karyawan Sekolah Muhammadiyah

Baitul Arqam MPK Sleman Penanaman Militansi Bagi Guru dan Karyawan Sekolah Muhammadiyah

 

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka menanamkan dan memperkuat militansi kader bagi guru dan karyawan di sekolah Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Sleman melaksanakan Baitul Arqam Dasar pada Sabtu-Minggu  (11-12/02/2017) di gedung Balai Pemberdayaan Masyarakat Desa Yogyakarta. Baitul Arqam ini di ikuti tiga puluh dua (32) peserta yang terdiri dari beberapa sekolah yaitu: SMP Muhammadiyah 1 Gamping, SMP Muhammadiyah 2 Gamping, SMP Muhammadiyah Moyudan, SMP Muhammadiyah 1 Minggir, SMP Muhammadiyah 2 Minggir, SMP Muhammadiyah 1 Godean, SMP Muhammadiyah 2 Godean, dan SMP Muhammadiyah 1 Sleman.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama MPK dan DIKDASMEN PDM Sleman. M. Ichsan, MM,  ketua MPK PDM Sleman dalam sambutannya menjelaskan, bahwa BA ini jangan dijadikan sebagai beban, akan tetapi dijadikan sebagai sebuah semangat dan refresh ideologi sehingga semangat guru dan karyawan setelah BA dapat meningkat terutama semangat dalam berjuangan di Muhammadiyah. Sedangkan Majelis DIKDASMEN yang di wakili oleh Drs. H Samino menjelaskan bahwa BA ini nantinya akan dilakukan secara masif dan berjenjang di PDM Sleman, sekaligus digunakan sebagai syarat wajib menjadi GTY di PDM Sleman.

Hadir pula tokoh-tokoh Muhammadiyah DIY sebagai Narasumber, di antaranya (1). Drs. H. Untung Cahyono M.Hum, Wakil Ketua PWM DIY memberikan materi tentang Ber-Muhammadiyah secara paripurna. (2). Dr. Yayan Suryana, M.Ag, Ketua Majelis Tarjih PDM Sleman, memberikan materi tentang Praktik Ibadah Sesuai dengan HPT. (3). Achmad Afandi, M.Si, Sekertaris PDM Sleman  memberikan materi tentang Etos kerja guru dan karyawan Muhammadiyah. dan (4). Dr. Ridwan, M.Hum, Majelis Dikdasmen PDM Sleman memberikan materi tentang, Guru Muhammadiyah, guru inspiratif.

Selain itu jugam ditambah dengan Suplemen Kajian Ayat, Tadarus al-Qur’an, Qiyamul lail, dan Outbound, Baitul Arqam ini menjadi pelatihan yang menyenangkan dan berkesan. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme dari peserta dalam mengikuti seluruh kegiatan BA. Dalam laporan penutupan BA, M. Arif Hidayatullah, M.Pd selaku MOT menyampaikan, progress peserta dalam kegiatan Baitul Arqam ini. Hal ini nampak dari hasil Pre dan Post Test, Angket, dan proses pelatihan, lanjutnya.

Baitul Arqam ini diharapkan mampu menjadi Sprit baru bagi guru dan karyawan di Sekolah Muhammadiyah, untuk dapat bersama-sama melaksanakan fungsi sekolah Muhammadiyah yaitu, pendidikan, pelayanan, dakwah, dan kaderisasi. Penanaman jiwa militansi diperlukan, sehingga kegiatan semacam ini seharusnya massif dilaksanakan. Guru dan karyawan diharapkan mampu menjadi guru dan karyawan Muhammadiyah, bukan hanya sekedar menjadi guru dan karyawan di sekolah Muhammadiyah. Dengan demikian sekolah Muhammadiyah  akan menjadi sekolah yang unggul, berprestasi, dan senantiasa menyinari Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang berkemajuan (Zalik).

Exit mobile version