Muhammadiyah Perkuat Rumah Sakit dan Masyarakat Palangkaraya Hadapi Bencana

Muhammadiyah Perkuat Rumah Sakit dan Masyarakat Palangkaraya Hadapi Bencana

HPCRED (Hospital Preparedness and Community Readiness for Emergency and Disaster), 15-17 di Palangkaraya.

PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah-Bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada tahun 2015, mendorong berbagai pihak untuk lebih meningkatkan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana di Kalimantan Tengah. Mendukung dan mendorong kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana dan dampak karhutla dan juga ancaman bencana yang lainnya di Kalimantan Tengah khususnya di Palangkaraya, Muhammadiyah bersama RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya mengadakan program kesiapsiagaan rumah sakit dan kesiapan masyarakat untuk kedaruratan dan bencana  yang disebut sebagai program HPCRED (Hospital Preparedness and Community Readiness for Emergency and Disaster), Rabu, (15/2) hingga Jum’at (17/2) di Aula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Kompleks Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.

Sebagai langkah awal, diselenggarakan kegiatan Pelatihan Rencana Penanggulangan Bencana Rumah Sakit bagi tenaga medis dan Lokakarya Analisis Risiko Bencana bagi masyarakat di sekitar rumah sakit. Dalam pelatihan tersebut, MDMC mengenalkan konsep dasar Penanggulangan Bencana bagi tenaga medis dan masyarakat di sekitar RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya, mulai dari pemahaman mengenai bencana, mengidentifikasi ancaman, kerentanan dan kapasitas masyarakat di sekitar Rumah Sakit. Kegiatan ini merupakan rangkaian Pendampingan Pemberdayaan Rumah Sakit dan Masyarakat Tangguh Bencana Lingkar Rumah Sakit selama 6 bulan ke depan. Adapun peserta dari kegiatan ini adalah Perwakilan dari tenaga medis di RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya, tenaga medis di Kota Palangkaraya, dan Komunitas Lingkar Rumah Sakit yang berasal dari kelembagaan yang ada di sekitar rumah sakit.

HPCRED atau Program Kesiapsiagaan Rumah Sakit dan Kesiapan Masyarakat untuk Kedaruratan dan Bencana bertujuan untuk memperkuat rumah sakit Muhammadiyah / Aisyiyah dan masyarakat di sekitar rumah sakit untuk mempersiapkan situasi darurat dan bencana. Program ini merupakan kerjasama Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB)/ Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat (PP) Muhammmadiyah bersama dengan Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT)-Australia. Adapun program HPCRED saat ini merupakan HPCRED#2 dengan sasaran program di Rumah Sakit dan Masyarakat sekitar RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya.

Menurut Ketua MDMC PP Muhammadiyah, H Budi Setiawan, ST, kegiatan HPCRED di Palangkaraya akan lebih maksimal apabila melibatkan organisasi dan masyarakat. Diharapkan kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan. Walaupun Kalimantan Tengah tidak termasuk dalam ring of fire tetapi bukan berarti bebas dari ancaman bencana.

Dalam sambutan sekaligus membuka acara pelatihan, Syahrudin selaku Kepala Biro Kesra Kalimantan Tengah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Muhammadiyah melalui MDMC atas partisipasinya dalam penanggulangan bencana dan kerja MDMC merupakan contoh nyata implementasi Revolusi Mental yang digalakkan oleh pemerintah (Aulia).

Exit mobile version