• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Pesan Haedar Nashir Setelah Pilkada: Jadilah Kepala Daerah Uswah Hasanah dan Pro-Rakyat

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
10 Maret, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Haedar Nashir: Sistem Politik Islam itu Ranah Ijtihad
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Seusai pelaksanaan Pilkada serentak 15 Februari 2017 yang berlangsung aman dan lancar, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan beberapa seruan moral. Pesan itu ditujukan kepada para pasangan calon yang terpilih dan kepada masyarakat luas pada umumnya.

“Saya percaya masih banyak para kepala daerah di negeri ini, termasuk yang terpilih dalam pilkada 2017, yang berjiwa negarawan dan benar-benar tulus untuk memajukan dan mengangkat nasib rakyat,” tutur Haedar, Kamis (16/2).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Sikap negarawan yang tulus untuk siap menang dan kalah serta siap berkorban demi keutuhan bangsa harus terus dirawat oleh segenap pemimpin. “Rawatlah sikap yang positif seperti itu sebagai bukti mencintai bangsa dan negara yang dengan susah payah diperjuangkan para pendahulu dan pendiri bangsa kita,” kata Haedar.

Para kepala daerah yang terpilih harus benar-benar berjuang untuk rakyat dengan mengedepankan nilai moral dan keteladanan. “Para kepala daerah terpilih juga benar-benar harus menjadi suri teladan yang baik atau uswah hasanah. Selain harus berprestasi yang pro-rakyat dan bukan pro-konglomerat atau penyandang dana, selaku pemimpin daerah harus menunjukkan sikap dan tindakan teladan.,” ujarnya.

Rakyat, kata Haedar, memerlukan pimpinan yang bisa dijadikan rujukan. Kepala daerah tidak boleh gegabah berkata dan bertindak, karena dirinya adalah pejabat public, yang selalu menjadi sorotan. “Pemimpin di mana pun harus tahu dan mempraktikkan mana yang benar, baik, dan pantas serta jangan melakukan hal sebaliknya.,” katanya.

“Maka, jadilah kepala derah yang uswah hasanah serta benar-benar prorakyat. Berbuatlah sepenuh hati untuk rakyat, jangan jadi boneka kepentingan siapapun, lebih-lebih yang merugikan rakyat. insya Allah rakyat pun akan mencintai para pemimpinnya, serta Dzat Yang Maha Kuasa pun akan melimpahkan berkah-Nya,” harap Haedar Nashir. (Ribas)

Tags: Haedar NashirmuhammadiyahPilkada
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Haedar Nashir: Jika Polisi Amankan Fatwa MUI, Tidak Ada Celah Bagi Sweeping Ormas

Haedar Nashir: Jangan Bermain-Main dengan Mandat Rakyat

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In