PADANG, Suara Muhammadiyah– Ketua PD Muhammadiyah Padang Maigus Nasir, Spd menerima kunjungan 100 mahasiswa prodi Sejarah FKIP UHAMKA Jakarta Timur di Aula SMK Muhammadiyah 1 Padang, Selasa (14/2). Hadir dalam kesmepatan itu Sekretaris PD Muhammadiyah Padang M Fikar, Wakil Sekretaris PD Muhammadiyah Padang Jamilus Kiyai dan Arwan Kasri, Wakil ketua Nasri Nasir, dan Wakil Ketua Syafriadi Autid.
Ketua PD Muhammadiyah Buya Maigus Nasir mengungkapkan Muhammadiyah memiliki sejarah gemilang di Sumbar, dengan adanya filosofi Muhammadiyah lahir dari Yogyakarta dan dibesarkan oleh orang Sumbar. Jika menengok sejarah Masa lalu banyak tokoh nasional dan Muhammadiyah lahir dari Sumbar seperti Buya Hamka, Buya Malik Amrullah, Buya Malik Ahmad, AR Sutan Mansyur dan Buya Syafii Maarif. “Sekarang sudah menjadi tugas kita semua membangkitan ghirah dan kejayaan Muhammadiyah di Sumbar terutama di Padang,” ujarnya.
Maigus melanjutkan, PD Muhammadiyah menerima dengan tangan terbuka kedatangan dari UHAMKA untuk menggali informasi seluas-luasnya tentang apapun yang diperlukan bagi Mahasiswa baik itu sejarah Muhammadiyah di Padang maupun program Muhammadiyah Padang ke depannya.
Menuruttnya, Muhammadiyah adalah Gerakan (harakah) Islam, Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar dan Tajdid, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah. Muhammadiyah berasas Islam. Maksud dan tujuan Muhammadiyah ialah menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Untuk mencapai maksud dan tujuan, Muhammadiyah melaksanakan Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar dan Tajdid yang diwujudkan dalam usaha di segala bidang kehidupan.
Hingga sekarang, PD Muhammadiyah Padang terus berkembang yang terdiri dari 15 cabang dan 105 ranting se-Kota Padang.
Ketua PDM Padang, H Maigus Nasir juga menyampaikan Saat ini adanya perkampungan Islami Sang Surya yang mengukuhkan PD Muhammadiyah Padang sebagai metropolitannya Muhammadiyah di Sumbar. PD Muhammadiyah Padang bersama pihak developer membangun kampung Islam ala Muhammadiyah di atas lahan 4,6 ha kawasan Kuranji dekat SMP 5 Padang Rimbo Tarok, Kuranji Padang. Seluruh Pengerjaan rumah, penetapan arah kiblat, sistem angsuran dan desain lainnya dilakukan sistem syariah.
Salah satu Mahaiswa, Danu Wibowo mengaku sangat senang mendapakan sambutan yang istimewa dari Muhammadiyah Padang. Banyak hal yang bisa disenergikan sekaligus menyerap ilmu dan informasi. “Kedatangan kami ke sini untuk menimbah ilmu dari Kota Padang,” tutupnya (RI).