MALANG, Suara Muhammadiyah- Tim Singhasari SuperMileage Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru saja meluncurkan mobil hemat energi bernama Barqun Speed pada Jumat (17/2). Setelah lolos verifikasi, mobil garapan kolaborasi mahasiswa teknik elektro dan teknik mesin Fakultas Teknik (FT) UMM ini siap berlaga dalam ajang Shell Eco Marathon Asia yang rencananya akan digelar pada 15-19 Maret 2017 mendatang di Changi Singapura.
Pembimbing Tim Singhasari SuperMileage UMM, Iis Siti Aisyah mengungkapkan bahwa untuk merancang mobil listrik ini dibutuhkan waktu sekitar lima bulan dari bulan Oktober 2016-Februari 2017.
“Untuk lolos di ajang bergengsi di Asia ini memang tidak mudah. Ada fase-fase yang harus kami tempuh mulai dari tahap pendaftaran dan seleksi administrasi via online, sampai akhirnya dinyatakan lolos untuk bertanding ke Singapura. Yang menentukan lolos tidaknya karya dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di tanah air maupun luar negeri ini adalah tim dari Shell,” jelasnya.
Adapun keunggulan dari mobil listrik ini yaitu, Barqun Speed merupakan mobil listrik prototype didesain secara aerodinamis, bergaya, memiliki body yang ringan dan juga sistem transmisi yang sangat sitematis. Spesifikasi mobil Singhasari Supermileage UMM ini adalah, body dan chasis menggunakan welded alumunium bar yang dipadu dengan bodi dari fiberglass. Penggerak menggunakan listrik BLDC dengan daya 250 watt dan rpm maksimum 300, sedangkan sistem transmisi adalah sistem rancangan khusus sprocket dan rantai.
Sumber tenaga primernya adalah baterai Lifepot4 dengan daya 38 volt dan kapasitas 10 Ah, sedangkan baterai penunjang adalah baterai lithium polimer dengan daya 12 volt dan kapasitas 5,6 Ah.
“Berdasarkan hasil percobaan sejauh ini, listrik yang digunakan 320 meter/kWh dan akan terus diperbaiki,” terang Iis.
Mengenai target di ajang tersebut, Manager tim Abdul Qowi mengatakan dirinya dan tim optimis akan bisa masuk 3 besar di kelas listrik proto. Sebelumnya, di tahun 2014 UMM berhasil meraih juara 4 dalam ajang mobil nasional yang digelar di Kenjeran, Surabaya. “Kualifikasi dan prototype mobil kami sudah ditingkatkan perangkat dan kecepatannya. Harapan kami bisa memperbaiki peringkat,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Lazismu Andar Nubowo menyatakan bahwa pihaknya mendukung terobosan kreatif dan inovatif bangsa Indonesia di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk maju dan berprestasi secara nasional, regional, dan global. “Selamat berkompetisi di ajang dunia. Jayalah Indonesia,” tandasnya (can/ Yusri).