YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memberikan manfaat bagi masyarakat yaitu dengan mengatur dan mengawasi agar semua lembaga keuangan dikelola oleh sumber daya yang profesional, dengan modal yang cukup dan integritas yang baik.
Ketua Dewan Komisioner, Muliaman Darmansyah Hadad dalam pengantarnya pada Seminar “Peran OJK dalam Lembaga Keuangan Syariah” yang digelar oleh Suara Muhammadiyah pada Sabtu (18/2) di Aula PP Muhammadiyah Jalan Cik Ditiro menuturkan bahwa profesionalisme dan integritas menjadi hal yang penting bagi OJK dalam menjalankan peranannya.
“Apa yang diperankan OJK di dalam membawa amanahnya sesuai mandat Undang-Undang untuk mengawasi dan mengatur agar ini dikelola oleh mereka yang profesional, modal yang cukup, dan integritas yang baik sehingga kemudian membawa manfaat bagi masyarakat banyak. Inilah yang penting,” tegasnya.
Menurut Muliaman, tantangan yang perlu digaris bawahi oleh OJK yakni membina dan mengawasi lembaga keuangan dengan jumlah yang sangat banyak agar dikelola oleh tenaga yang berintegritas dan profesional dengan membawa kebijakan bisnis yang baik.
“Lembaga keuangan di Indonesia mempunyai jumlah yang sangat banyak mulai dari yang sangat besar hingga yang terkecil berupa usaha mikro yang jumlahnya ribuan. Dan ini punya potensi besar kalau kemudian kita awasi dan kita bina,” imbuhnya.
Muhammadiyah, lanjut Muliaman, memiliki amal usaha dalam bentuk lembaga keuangan mikro berupa BMT dan BTM. Menurutnya, hal ini memiliki peran strategis dan potensi ekonomi yang luar biasa. “Mereka memiliki potensi ekonomi keuangan yang luar biasa. Yaitu mendekatkan masalah keuangan dengan masyarakat, agar pertumbuhan ekonomi bisa inklusif sehingga semuanya mampu terlibat di dalamnya dalam memperbaiki ketimpangan,” tandasnya (Yusri).