KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah– Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Karanganyar mengembangkan wirausaha dengan membuka Toko Suara Muhammadiyah Cabang Karanganyar. Peresmian cabang Toko Suara Muhammadiyah yang berkantor pusat di Yogyakarta ini dilakukan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Karanganyar Drs H Muh. Samsuri, MSI, jum’at (10/02) dengan seremonial pengguntingan pita dan pengajian.
Dalam launching toko tersebut, Muh Samsuri didampingi oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Karanganyar Aan Shopuanudin dan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kunthi Bastona. Ia melakukan pengguntingan pita sebelum meninjau bagian dalam Toko, pada kesempatan tersebut jug diadakan penyerahan bantuan dana hibah dari DPD KNPI Kabupaten Karanganyar melalui ketuanya Aan Shopuanudin.
Toko yang terletak di halaman sebelah timur kompleks pendidikan SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar ini tidak hanya menyediakan makanan dan minuman, tetapi juga seragam dan atribut Muhammadiyah juga tersedia. Buku – buku juga terpajang rapi di etalase seperti Himpunan Putusan Tarjih (HPT), Tafsir At-Tanwir, tuntunan sholat dan lain – lain pernak pernik terkait Muhammadiyah termasuk berbagai batik bercorak persyarikatan maupun seragam-seragam ortom.
.Warga persyarikan di Karanganyar menyambut baik kemajuan kreativitas melalui usaha oleh PDNA tersebut salah satunya Syachroni dari PCM Jenawi, menyampaikan saran masukan dalam pengelolaan toko cabang Suara Muahammadiyah ini.
“Usul kalau bisa dipromokan lewat WAG Forum Warga Muhammadiyah dalam bentuk katalog barang yg tersedia plus harganya, agar yang dari desa kalau mau beli tidak kecelik”, tulisnya melalui WhahsApp.
Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 6 Karanganyar, Hano Gusbantoro, juga mendukung hadirnya toko Suara Muhammadiyah untuk memenuhi kebutuhan warga Muhammadiyah di daerah.
“Alhamdulillah menawi pados mboten tebih-tebih celak mawon sampun wonten (alhamdulillah kalu mau cari (barang) sudah ada yang lebih dekat, KNPI menyumbang bisa untuk tambah modal, KNPI sebagai wadah berhimpun ormas kepemudaan”, kata Hano.
Dalam isian kajian tersebut, Muh. Samsuri, membahas tentang saudagar muslim. Ia mengingatkan agar umat Islam berlindung dari bahaya kemiskinan karena orang miskin akan menipis akalnya, lemah dan sifat kesatrianya menjadi hilang.
Sedangkan Ketua PDNA Karanganyar Ummi Masrurah menyampaian selain dalam rangka peresmian toko setiap Jum’at kajian rutin memang dilaksanakan oleh ortom yang dipimpinnya dengan peserta dari pengurus PDNA juga dari warga NA yang ada di AUM. (MPI PDM Kra – JOe/Ummi Masrurah).