KLATEN, Suara Muhammadiyah– Banyak cara untuk dapat menumbuhkan militansi kader bagi angkatan muda dan organisasi otonom Muhammadiyah. Adanya perkaderan formal dan informal diharapkan mampu menjadi acuan dalam menanamkan dan menumbuhkan militansi kader di Muhammadiyah. Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Manisrenggo Klaten mengadakan kegiatan Baitul Arqam dan Outbond pada Minggu (5/2) di bumi perkemahan Sinolewah, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti seluruh pengurus PCPM Manisrenggo Klaten, yang terdiri dari beberapa kader.
Acara tersebut merupakan kegiatam rutin setiap periode dengan tujuan untuk meningkatkan kwalitas mental dan ideologi bermuhamadiyah. Kegiatan ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh Muhammadiyah Klaten, yang hadir sebagai pembicara. Di antaranya adalah ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Klaten Tugiran. Ketua PDPM Klaten memberikan materi tentang tantangan pemuda Muhammadiyah masa kini. Hadir pula dalam kegiatan ini KOKAM, Andika Riswanto yang turut memberikan motivasi bagi PCPM Manisrenggo, Klaten.
Kegiatan Baitul Arqam ini kemudian dilanjutkan dengan Outbond. Kegiatan ini diramu dengan berbagai permainan yang mengasah jiwa kebersamaan dan penanaman militansi melalui value kader yang terkandung dalam permainan tersebut.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan acara susur sungai Kuning dengan tujuan merenungi dan mensyukuri keagungan alam ciptaan Ilahi. Acara tersebut diharapkan mampu memberikan motivasi bagi kader PCPM Manisrenggo, sehingga semangat kader PCPM Manisrenggo dalam mengemban amanah dapat senantiasa terjaga dan istiqamah dalam perjuang di Muhammadiyah melalui PCPM Manisrenggo. (Bowo)