PURWOREJO, Suara Muhammadiyah-KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) merupakan salah satu bagian dari Pemuda Muhammadiyah. Sebagai ujung tombak terhadap gerak aktif Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah dari berbagai tantangan dan hambatan yang mengganggu aktivitas dakwah dan kehidupan di masyarakat yang pada waktu lampau menjadi salah satu unsur penentang PKI bersama ABRI. Maka dari itu sebagai bentuk kaderisasi, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Kutoarjo Purworejo melaksanakan Pra Pendidikan Dasar Kokam bertempat di Komplek Masjid Darussalam Kutoarjo dan SMP Muhammadiyah Kutoarjo. Agenda diikuti 37 orang siswa SMP dan SMA Muhammadiyah Kecamatan Kutoarjo.
“Pra Diksar kali ini guna mempersiapkan DIksar yang direncanakan akan diselenggarakan pada liburan sekolah. Adapun tujuan yang dinginkan sebagai media silaturahmi siswa, membangkitkan semangat juang berorganisasi dan menggembleng mental agar siap sedia dengan amanah. Dalam Kokam ada 2 kata patuh dan disiplin. Maka diharapkan kepatuhan dan kedisiplinannya dapat ditingkatkan” ujar Shandhy Kurniawan selaku Ketua PCPM Kutoarjo.
Dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kutoarjo melalui H Bambang Sukiono, MPd yang juga merupakan Kepala SMP Muhammadiyah Kutoarjo menyampaikan apresiasi positif atas upaya panitia dengan terselenggaranya agenda kali ini. “Harapannya ke depannya mendapatkan kader kokam yang berkelanjutan sebagai pelopor, pelangsung dan penyempurna amanah serta pimpinan” ujarnya.
Dalam rangkaian pra diksar beberapa yang ditekankan mengenai Ke-Muhammadiyahan, Kepemimpinan, PBB, Kenakalan Remaja, PKS dan Lantas dan Penanganan Pertama Gawat Darurat; yang penyampaiannya bekerjasama dengan PCM Kutoarjo, PDPM Purworejo, Polsek Kutoarjo, Koramil Kutoarjo dan PKU Muhammadiyah Kutoarjo.
“KOKAM PERKASA, maksud dari pada kata PERKASA disini yaitu akronim dari Pertahankan Kalimat Syahadat yang mana sebagai semangat dan motto bersama untuk terus bergerak. Harapannya ini menjadi pemahaman seluruh peserta. Pasca agenda kali ini masing-masing dapat membantu di sekolah masing-masing dalam penanganan kedisiplinan dalam bentuk PKS, PMR dan yang lainnya” tutup Shandhy Kurniawan dalam penyampaian Rencana Tindak Lanjut pada Penutupan agenda. (Akhmad-Purworejo)