PADANG, Suara Muhammadiyah– Menyikapi pembicaraan Muhammadiyah dan Aisyiyah bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi dan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno terkait rencana pendirian SMK Pariwisata, Aisyiyah Sumbar mencanangkan pendirian SMK Pariwisata dengan dua Prodi yakni Perhotelan Syariah dan Tata Boga. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya melaksanakan wisata halal Sumbar dan Nawacita Jokowi.
Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumbar, Meiliarni Rusli mengatakan bahwa SMK Pariwisata Aisyiyah Sumbar ini merupakan refleksi komitmen PWA Sumbar dalam mengembangkan sekolah dari TK hingga Perguruan Tinggi sesuai dengan Anggaran Dasar Aisyiyah Bab III Pasal 8 tentang Amal Usaha Ayat 7. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memiliki SMK dengan nama Sekolah Menengah Ilmu Kerajinan (SMIK) dengan dua jurusan yakni membatik dan pembuatan keramik, akan tetapi sekolah tersebut sudah tidak bisa dilanjutkan lagi dikarenakan minim peminat.
“Kita bukan membangun yang belum ada, tetapi memanfaatkan yang sudah ada. Lokasi yang dipilih untuk SMK Pariwisata ini adalah eks-SMIK yang berada di Kompleks PWA Sumbar Ulak Karang,” terangnya di Kantor PWA Sumbar pada Jumat (17/2).
Adapun tujuan didirikannya SMK Pariwisata Aisiyah yaitu untuk membantu pemerintah mengurangi jumlah pengangguran dengan mendirikan sekolah kejuruan di Sumbar. Selain itu, SMK Pariwisata Aisyiyah Sumbar ini dirancang dengan model sekolah yang memiliki keunggulan dalam prestasi akademik, kualitas keimanan, dan kompetensi di bidang pariwisata, serta didukung dengan kurikulum dan lingkungan belajar dengan muatan lokal adat budaya Minangkabau.
PWA Sumbar mentargetkan SMK Pariwisata Aisyiyah Sumbar ini akan beroperasi pada pertengahan tahun 2017 ini. Meiliarni menjelaskan, saat ini SMK Pariwisata Aisyiyah Sumbar sedang memasuki tahapan verifikasi. Menurutnya, panitia pendirian SMK terus berkoordinasi bersama Kepala Dinas Pendidikan Sumbar.
“SMK Pariwisata ini sudah ada lampu hijau dari Mendikbud, Pak Muhadjir dan Gubernur Irwan Paryitno. Saat ini kami sedang menunggu izin prinsip dari Dinas Pendidikan Sumbar. Kita ingin membangun citra pendidikan di SMK Pariwisata Aisyiyah Sumbar ini dengan mengangkat nilai-nilai Islami yang dipadukan dengan filosofi ABS-SBK,” tandasnya (RI).