AMBON, Suara Muhammadiyah-Dalam Ceramah Kebangsaan “Kedaulatan dan Keadilan Sosial dalam Mewujudkan Indonesia Berkemajuan” yang digelar dalam Tanwir Muhammadiyah di Islamic Center Ambon, sebelum membicarakan mengenai permasalahan keadilan, Amien Rais menilai bahwa tidak bisa dipungkiri Politik memainkan peran penting di segala sektor Nasional. Bahkan segala sesuatu yang menyangkut akan gerak dakwah dan keormasan yang dilakukan oleh Muhammadiyah.
“Tidak ada satupun hal dalam kehidupan nasional kita yang terlepas dari berbagai undang-undang yang dibuat oleh dewan legislative nasional. Mereka yang menganggap Politik tidak penting itu sangat terbatas pandangannya,” tutur Amien, Sabtu (25/2).
Berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, pertambangan, industri termasuk ekonomi yang menjadi salah satu yang disoroti dalam hal keadilan sosial diatur oleh undang-undang yang merupakan produk dari political decision atau keputusan politik yang diputuskan oleh legislative.
Menurutnya, Muhammadiyah sebagai organisasi Islam kemasyarakatan yang memiliki gerak dakwah yang luas melalui pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat sebaiknya tidak mengabaikan pertimbangan tersebut.
“Dan jangan lupa, kalau Politiknya betul, maka akan membawa maslahah untuk kita semua, jika politiknya keliru akan membawa mudharat. Maka segitu menentukannya proses politik dalam kehidupan ini,” jelasnya.
Amien pun berpesan, jangan sampai Muhammadiyah lepas atau mengesampingkan fungsi politik dalam mengubah kondisi bangsa. Melalui politik, akan ada yang disebut dengan power sharing serta power responsibility yang memungkinkan Muhammadiyah akan mampu turut serta bertanggungjawab bersama-sama menjaga proses tersebut.
“Karena dengan politik, kita akan mampu mengamankan dakwah kita, pendidikan, serta upaya pemberdayaan masyarakat kita. Kita bisa melindungi kepentingan umat dan melakukan berbagai hal yang akan membawa kemaslahatan,” tandasnya.
Di samping itu, pesan Amien, Muhammadiyah pun harus mampu memahami konstruksi kekuasaan yang sedang berlangsung saat ini. Karena setiap adanya pergantian kekuasaan pada dasarnya akan mengubah arah negara itu sendiri (Th).