MEDAN, Suara Muhammadiyah- Aisyiyah Kota Medan mengadakan pertemuan dengan Dinas Kesehatan Kota Medan dan juga analis laboratorium puskesmas-puskesmas se-kota Medan pada Rabu (22/2) di Aula Panti Aisyiyah Putri Aisyiyah Kota Medan. Pertemuan ini membahas tentang pemberantasan penyakit TB-HIV di Kota Medan melalui program Community TB-HIV Care Aisyiyah.
Kepala SSR Community TB-HIV Care Aisyiyah Kota Medan, Indarsih Darmawani menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Petugas TB di Puskesmas-Puskesmas yang turut membantu penanggulangan TB di Kecamatan masing-masing serta membantu para kader Aisyiyah yang mendampingi pasien TB di puskesmas masing-masing. “Mudah-mudahan pada pertemuan ini kita dapat saling bersinergi agar penderita TB semakin berkurang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi P2P (Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit) Dinas Kesehatan Kota Medan, Pocut Fatimah Fitri mengatakan bahwa program ini sangat baik dan bermanfaat. “Program ini berdampak baik bagi kami di Dinas kesehatan,” tuturnya. Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Medan dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota Medan sangat berterima kasih atas inisiatif Aisyiyah dalam penanggulangan TB.
“Suatu kepercayaan masyarakat sudah diterima Aisyiyah karena sudah memegang 6 Kabupaten/Kota untuk penanggulangan TB. Hari ini kita bersyukur diberi amanah bersama untuk menanggulangi TB. Prinsip pertemuan ini adalah untuk melihat di lapangan bagaimana kader TB berjalan dengan baik. Bagaimana kader dan petugas puskesmas dapat bersinergi dan bekerja sama,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, selain mencari pasien terduga, Program Community TB-Care Aisyiyah di Kota Medan ini juga berusaha untuk mendampingi pasien sampai benar-benar sembuh dari TB. Selain itu, pasien dan keluarga pasien juga diberikan pelatihan untuk mengawasi obat. Oleh karena itu, Aisyiyah Kota Medan mempunyai kader yang mendampingi paisen di Puskesmas-Puskesmas yang berada di Kecamatan-Kecamatan di Kota Medan.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Medan, Kholisanni Nasution mengatakan bahwa Aisyiyah selalu siap dan bergerak untuk memberantas penyakit TB melalui kader yang ada di cabang dan di ranting. Ia berharap agar sinergitas ini mencapai keberhasilan yang ditandai dengan kesembuhan pasien.
“Harapan kami dengan dinas dan petugas puskesmas adalah sinergitas ini capaian keberhasilan kesembuhan pasien TB meningkat. Kita mempunyai 28 cabang dan 122 ranting sekota Medan yang siap membantu puskesmas. Kami Aisyiyah juga mensosialisasikan program ini benar-benar diketahui orang banyak melalui pengajian, sekolah, dan lainnya,” pungkasnya (Siti Saharani/Yusri).