KLATEN, Suara Muhammadiyah- Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bayat, Kabupaten Klaten pada bulan ini memiliki agenda besar yakni merampungkan bedah rumah milik warga di Desa Paseban dan Desa Talang, Kecamatan Bayat, Klaten. Kedua Desa tersebut telah diprioritaskan oleh Muhammadiyah Bayat dengan target selesai pengerjaan pada bulan Maret.
“Mengingat dalam musim hujan ini mereka menempati tenda jika hujan lebat, bisa-bisa barang yang ada di dalam tenda itu basah kehujanan. Sehingga kedua desa tersebut telah diprioritaskan oleh Muhammadiyah Bayat agar dalam bulan Maret nanti rumah yang dibedah selesai dan dapat dimanfaatkan,” tutur Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bayat yang membidangi Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS), Sriyono.
Menurut Sriyono, pelaksanaan bedah rumah yang dilaksanakan oleh PCM Bayat ini atas kerja sama dengan Lazismu daerah, cabang, dan para donatur baik dari warga Muhammadiyah maupun simpatisan Muhammadiyah. Adapun kriteria warga yang mendapat bantuan bedah rumah ini tidak hanya warga Muhammadiyah, melainkan di luar Muhammadiyah jika memang memerlukan. Hal ini sesuai dengan laporan dan usulan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) setempat. Adapun yang menjadi prioritas dalam bedah rumah ini antara lain fakir, miskin, janda miskin, serta bantuan RTLH dari Pemerintah Kabupaten Klaten yang tidak kunjung selesai, karena kehabisan dana.
Disampaikan oleh Sriyono bahwa rumah milik Sapardi di Dk Tengklik Paseban sebenarnya telah mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Klaten sebesar 8 juta rupiah. Kendati demikian, bangunan tersebut mangkrak dan tidak jadi dikarenakan tidak bisa menambah biaya mengingat Sapardi hanya bekerja sebagai buruh serabutan. “Dari usulan PRM Paseban ke PCM Bayat akhirnya PCM Bayat mengalokasikan dana ke rumah Bapak Sapardi. InsyaAllah dalam 2 minggu ke depan, rumah Bapak Sapardi selesai dibangun oleh PCM Bayat,” jelasnya.
Selain Sapardi, bedah rumah juga dilakukan pada rumah milik Surip Widodo warga Dk Talang Kauman, Desa Talang Bayat. Diketahui bahwa kondisi rumah Surip mengkhawatirkan pasca diguncang gempa di tahun 2006 serta tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Berangkat dari hal tersebut, PCM Bayat atas usulan PRM Talang juga mengagendakan agar pada bulan Maret ini rumah tersebut rampung dikerjakan.
“Kegiatan Bedah rumah tersebut dimotori oleh KOKAM untuk mengerjakannnya. Perlu diketahui bahwa PCM Bayat hinga kini sudah menyelesaikan bedah rumah sebanyak 11 unit yang tersebar di wilayah kecamatan Bayat. Dana diperoleh dari Lazismu Daerah, Cabang dan donator dari paguyuban dokter alumni Fakultas Kedokteran UNS Surakarta, serta simpatisan Muhammadiyah,” tandasnya (Paimin JS).