JAKARTA, Suara Muhammadiyah-Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia menjadi daya pikat tersendiri. Kunjungan kenengaraan terbesar, setelah 47 tahun itu menjadi moment bersejarah bagi Indonesia dan Arab Saudi. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh kedua negara untuk melakukan berbagai kerjasama.
Tak hanya itu, momen ini juga dimanfaatkan Raja Salman untuk secara khusus bersilaturahim dengan sejumlah tokoh agama Islam di Indonesia. Silaturahim yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo itu digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (2/3) siang. Rencananya, Raja Salman akan kembali bertemu tokoh lintas agama di Indonesia pada Jumat (3/3) besok.
“Yang Mulia Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, sekali lagi saya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Yang Mulia di Istana Merdeka, Jakarta,” ujar Presiden Jokowi saat membuka acara.
Jokowi menyambut penuh antusias acara yang digelar di istana ini. “Selamat datang juga kami sampaikan kepada yang terhormat Yang Mulia para alim ulama serta tokoh Muslim di Indonesia,” tutur Jokowi.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, silaturahim ini diisi dengan penyampaian pandangan dan pernyataan dari tiga perwakilan tokoh agama Islam di Indonesia. Yaitu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih Tajdid dan Tabligh Yunahar Ilyas, dan Ketua MUI Jawa Tengah Habib Luthfi bin Yahya.
Ketiga perwakilan tokoh agama ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian Arab Saudi yang besar kepada Indonesia. Para tokoh Islam ini berharap hubungan Indonesia-Arab Saudi bisa memasuki babak baru hubungan yang lebih kuat lagi. “Intinya, para tokoh agama Islam di Indonesia menyampaikan perasaan syukur atas datangnya Raja Salman,” ujar Lukman seusai pertemuan.
Secara khusus, kata Lukman Hakim, perwakilan tokoh Islam menyampaikan harapan kepada Raja Salman soal peningkatan kualitas pelayanan haji setiap tahunnya. “Persoalan haji diharapkan bisa ditingkatkan kualitasnya dan mudah-mudahan Indonesia masih tetap mendapatkan tambahan kuota mengingat animo masyarakat Indonesia ibadah haji cukup besar,” ujar Lukman.
Dalam kesempatan itu, Raja Salman menyatakan bahwa dirinya sangat senang bertemu dengan tokoh-tokoh agama Islam di Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Raja Salman mendengarkan dengan seksama dan sekaligus akan mempertimbangkan semua saran dan masukan dari tiga perwakilan tokoh agama Islam Indonesia ini. (Ribas)