PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah-Program Studi Teknik Lingkungan UM palangkaraya beberapa waktu lalu melakukan sosialisasi hari peduli sampah dan lahan basah sedunia dengan judul “Kotaku cantik tanpa sampah di lahan basah” oleh dosen dan mahasiswa dari program Studi Teknik lingkungan.
Bertempat di SMAN 3 Kota Palangkaraya, peringatan itu tak lain bertujuan untuk mengenalkan kepada para siswa yang ada di SMAN 3 Kota Palangkaraya khususnya, mengenai pentingnya gerakan peduli sampah dan peduli lahan basah. Mengingat, daerah Kalimantan merupakan wilayah lahan basah seperti rawa dan gambut yang memerlukan perhatian khusus dari semua pihak dalam pengelolaan lingkungan.
Kegiatan peduli sampah juga bertujuan untuk mengkapanyekan program pemerintah dalam gerakan indonesia bebas sampah tahun 2020. Sebelum kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan, juga telah dilakukan kegiatan aksi pungut sampah yang dilakukan oleh prodi teknik lingkungan UM palangkaraya, dinas cipta karya dan beberapa instansi lain serta masyarakat kota palangkaraya
Kegiatan yang berlangsung di SMA 3 ini merupakan wujud dari kepedulian Prodi Teknik Lingkungan dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Sambutan yang begitu meriah dari para siswa di SMAN 3 Palangkaraya dapat menjadi tolok ukur bahwa kesadaran dalam menjaga lingkungan sudah semakin membaik.
Di penghujung acara kegiatan juga dilakukan kegiatan penanaman pohon sebagai wujud dari pengelolaan lahan basah yang ada di Kalimantan Tengah khususnya dan pemberian alat biopori kepada pihak sekolah. Acara penanaman pohon ini juga merupakan acara yang kedua kalinya dilaksanakan, dimana sebelumya dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan melakukan kegiatan penanaman pohon di SMA 10 Petuk Ketimpun Kota palangkaraya dengan mengundang Dinas Kehuhatanan Provinsi Kalteng dan BKKBN (Yoga Lesmana).