YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Aisyiyah Voice menggelar konser perdana pada Sabtu (4/3) di Taman Budaya Yogyakarta. Konser tunggal perdana bertajuk “Avolution” ini dibuka oleh Wakil Rektor 1 Unisa Phil Ahmad Norma Permata.
Kegiatan ini dihadiri oleh civitas akademika Unisa, anggota paduan suara dari beberapa kampus di DIY dan Jawa Tengah, seluruh tamu undangan, serta masyarakat umum. Dalam kesempatan tersebut, terdapat 13 lagu populer yang dinyanyikan dengan aransemen versi Aisyiyah Voice.
Koordinator Kemahasiswaan Unisa, Muhammad Rifandi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal bagi Paduan Suara Unisa untuk bisa dikenal oleh masyarakat. Menurutnya, meskipun sudah banyak prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Paduan Suara Unisa, namun UKM yang lahir sejak tahun 2012 ini belum pernah sekalipun menggelar kegiatan serupa. Oleh karena itu, pihaknya merasa perlu mengadakan konser perdana sebagai wujud eksistensi keberadaan Paduan Suara Unisa.
“Paduan suara Unisa iu lahir dari tahun 2012 dan belum pernah sekalipun menggelar konser. Kalau prestasi kita sudah ada, pernah ikut lomba dan juara di beberapa kampus dan antar mahasiswa juga. Tapi ini bagaimana pengakuan eksistensi di konteks paduan suaranya itu sendiri,” jelasnya.
Terkait pendanaan, Rifandi menyampaikan bahwa sumber dana dalam kegiatan ini merupakan sumber dana mandiri dan dari internal kampus. Kendati demikian, ia menyebutkan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan dengan adanya sponsor dalam kegiatan ini. Selain itu, Rifandi mengaku bangga serta mengapresiasi semangat dan kerja keras anggota paduan suara Unisa yang telah mengupayakan terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya mengapresiasi kerja keras dan semangat mereka. Karena selain dari hasil penjuala tiket, mereka juga mandiri serta mencari dana dengan ngamen di Malioboro atau tempat-tempat ramai lainnya. Selain demi terselenggaranya kegiatan ini, hal ini juga sebagai wujud mengasah kemampuan dan keberanian untuk mendapatkan apresiasi dari masyarakat,” pungkasnya.
Rifandi berharap, kedepannya UKM inni akan terus dapat meningkatkan kualitasnya. Selain itu, ia menekankan bahwa dengan tingginya tingkat aktifitas mahasiswa di luar perkuliahan yang bersifat positif, maka hal ini dapat meminimalisir terjadinya hal-hal negatif yang mungkin dilakukan mahasiswa.
“Harapannya adalah selain prestasi yang sudah didapatkan oleh Paduan Suara Unisa, yang kami harapkan adalah kita akan terus dapat meningkatkan kedepannya,” tandasnya (Yusri).