SURABAYA, Suara Muhammadiyah- Dalam rangka memperingati Milad ke 33, Universitas Muhammadiyah Surabaya menggelar kegiatan dengan melibatkan para penyandang disabilitas. Salah satu di antaranya yaitu kegiatan menghias bantaran sungai dan sejumlah jembatan Sutorejo, Surabaya pada Sabtu (4/3).
Kegiatan bertajuk “Dikta, Difabel Adalah Kita” ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri atas dosen dan mahasiswa UMM, serta melibatkan siswa di Yayasan Pendidikan Anak Cacat dan Yayasan Pendidikan Anak Buta. Tampak di antara mereka memakai kursi roda dan juga tuna netra.
Mahasiswa Difabel UM Surabaya, Abdul Halim turut terlibat dalam kegiatan tersebut. Meskipun hanya mampu menggunakan satu tangannya yang masih normal, pria tunadaksa ini turut serta dalam membuat gambar di dinding jembatan. Ia mengaku senang turut terlibat dalam kegiatan tersebut. “Saya senang sekali ada kegiatan yang bisa ikut terlibat. Bahkan saya menjadi yang spesial di sini,” ungkapnya.
Disampaikan Halim bahwa kegiatan di luar akademis menurutnya sangat terbatas. Mengingat tidak semua perlombaan atau jalan sehat dirinya bisa terlibat, oleh karena itu dengan kegiatan ini ia merasa adanya kesempatan untuk mendukung prestasi dan aktualisasinya. “Saya juga ikut tampil dalam lomba paduan suara mewakilli jurusan,” tandasnya (Sulvi/ Yusri).