YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Komitmen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk terus mengembangkan diri semakin digiatkan dengan terus menambah Amal Usaha. Setelah peluncuran RS UAD beberapa saat lalu, UAD kembali menambah Amal Usaha di bidang Kesehatan dengan diresmikannya Apotek UAD 2 yang berlokasi di Ruko IBC, Jalan Jambon Kricak Tegalrejo pada Minggu (5/3).
Peresmian ini dihadiri oleh Rektor UAD beserta jajaranya, Badan Pembina Harian UAD, tokoh masyarakat Desa Kricak, Tegalrejo, serta tamu undangan yang hadir.
Ketua Pendirian Apotik UAD, Safar Nasir mengatakan bahwa keunggulan dari Apotek UAD 2 ini di antaranya yaitu pelayanan di Apotek langsung diberikan oleh apoteker. Sehingga konsumen atau pengguna layanan dapat langsung berkonsultasi. Selain apoteker, dihadirkan pula praktek dokter yang meliputi dokter umum, dokter spesialis kejiwaan, serta akan direncanakan dengan hadirnya dokter gigi. Selain itu, lanjut Safar, Apotik UAD 2 ini juga menyiapkan obat generik secara lengkap sehingga dapat lebih menjangkau kebutuhan masyarakat.
“Biasanya obat generik itu terbatas. Tapi di Apotek UAD 2 ini, di samping kita siapkan alat-alat kesehatan secara lengkap juga kita siapkan obat generik secara lengkap. Dan Alhamdulillah sejak Februari, laporan dari manajemen sudah dibuka praktek dokter spesialis kejiwaan dan juga praktek dokter umum,” terang Wakil Rektor 2 UAD ini.
Disampaikan Safar, dengan melihat kondisi yang ada, pihaknya optimis bahwa Apotek UAD 2 ini mampu berkembang lebih baik. “Kami optimis bahwa Apotek UAD 2 ini bisa melebihi kakaknya, Apotek UAD 1 di Cendana. Karena lokasinya cukup strategis. Harapan kami, mudah-mudahan Apotek UAD 2 ini dapat memberi manfaat khususnya pada masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor UAD Kasiyarno menyampaikan rasa syukur atas dibukanya Apotek UAD 2 ini. Menurutnya, dengan diresmikannya Apotek UAD 2 diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat serta sebagai langkah UAD dalam mengembangkan jaringan dan amal usaha.
“Tantangan kita ke depan, UAD dapat mengembangkan Apotek-Apotek yang tidak hanya di Jogja. Apoteker lulusan UAD sudah banyak yang membuka Apotek di mana-mana. Nah, ini sebuah kesempatan, perlu dibuat jaringan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat dalam menjalankan operasional Apotek. Disampaikan bahwa Apotek ini akan menjadi kepercayaan masyarakat manakala mampu memberikan layanan prima.
“Tadi sudah disebutkan bahwa Apotek UAD 2 ini bukan hanya dilayani oleh pelayan apotek, tapi ada apoteker yang siap standby di depan. Saya berharap, nantinya walaupun pasien tidak bertanya, namun tetap diterangkan agar pasien itu tahu. Karena inilah kunci agar mereka puas dengan layanan kita,” tandasnya (Yusri).